GDL

BANGKOK: Pemerintah Thailand segera merealisasikan sejumlah kerja sama di bidang pengembangan ekonomi dan pariwisata dengan Indonesia, sebagai upaya memanfaatkan potensi sektor itu di kedua negara.

Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ibrahim Yusuf mengatakan Thailand sudah sejak lama menyiapkan rencana peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata dan hal-hal penting lainnya dengan Indonesia.

Bentuk kerja sama itu ialah pembentukan provinsi kembar antara Chiang Mai dan Yogyakarta serta membuka hubungan ekonomi dengan sejumlah provinsi strategis.
"Tahap pertama, kemungkinan akan direalisasikan sekitar November nanti, yaitu bersamaan dengan digelarnya Pameran Hortikultura Internasional di Chiang Mai, yaitu pembentukan sister province, sebab drafnya sudah selesai. Setelah itu baru kerja sama lainnya," katanya saat menerima kunjungan rim Road Show Asean 2006 yang diprakarsai Depbudpar, pekan lalu.

Ibrahim menjelaskan pembentukan provinsi kembar itu merupakan bagian dari hubungan sejarah kerajaan Budha, atau oleh Pernerintah

Thailand dinamakan The Trail of Civilisation.
"Jika di Thailand ada kerajaan Budha dan Candi Seam Raap, maka di Indonesia ada sejumlah candi termasuk Borobudur. Jadi kerja sama ini lebih menitikberatkan pada hubungan religius. Ini sudah dirintis sejak setahun lalu," jelasnya.

Menurut Ibrahim, kerja sama itu akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan dari Thailand atau sebaliknya. Pada 2005, ungkapnya, tercatat sebanyak 53.499 orang Thailand yang berkunjung ke Indonesia, sementara penduduk Indonesia ke Thailand mencapai 500.000 orang.

Kerja sama lainnya, kata Ibrahim, adalah merealisasikan pembentukan kawasan segitiga pertumbuhan, yaitu Songklah (Thailand Selatan), Sumatra dan Malaysia Utara (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle IIMTGT).***

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark