Perpustakaan Digital Politeknik Negeri Bandung

Tugas Akhir D4, 3 / 2004 / KI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:48
Oleh : Mahmud Hafiz, Polban
Dibuat : 2004, dengan 6 file

Keyword : Drainase, Sistem Tercampur, Perancangan






Drainage, Combined System, Design

Kota Cimahi adalah kota "baru". Sebagai tindak lanjut dari pemahaman tersebut, maka Kota Cimahi diusulkan oleh Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman untuk mempunyai panduan dalam penyusunan rencana pengelolaan ruang yang diwujudkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi. Salah satu dari perwujudan RTRW Kota Cimahi adalah penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah, swasta, maupun masyarakat serta pelaksanaan pembangunan dalam pemanfaatan ruang bagi kegiatan pembangunan. Peningkatan jumlah penduduk serta pembangunan kota menyebabkan padatnya bangunan di pusat kota, sehingga semakin kecil lahan kosong sebagai infiltrasi air hujan, akhirnya akan terjadi genangan yang sangat menggangu bagi aktifitas serta kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi genangan air hujan tersebut, diperlukan adanya sistem drainase yang tepat. Perencanaan tersebut memerlukan data-data pendukung. Data primer dilakukan dengan observasi secara langsung dan berdasarkan informasi dari penduduk yang telah lama bermukim di daerah perencanaan. Data sekunder seperti data curah hujan harian maksimum (CMMH), dan data banyaknya air buangan/air kotor di daerah perencanaan. Curah hujan diolah dengan menggunakan Metode Gumbel dan Log Pearson Type III kemudian membandingkan nilai kedua metode tersebut dan diambil nilai yang terbesar. Hasil analisa dan pembahasan diperoleh alternatif sistem drainase tercampur dengan pertimbangan bahwa debit pada masing-masing perumahan kecil, sehingga lebih efektif bila ditampung hanya dengan satu saluran.

Deskripsi Alternatif :

Kota Cimahi adalah kota "baru". Sebagai tindak lanjut dari pemahaman tersebut, maka Kota Cimahi diusulkan oleh Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman untuk mempunyai panduan dalam penyusunan rencana pengelolaan ruang yang diwujudkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi. Salah satu dari perwujudan RTRW Kota Cimahi adalah penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah, swasta, maupun masyarakat serta pelaksanaan pembangunan dalam pemanfaatan ruang bagi kegiatan pembangunan. Peningkatan jumlah penduduk serta pembangunan kota menyebabkan padatnya bangunan di pusat kota, sehingga semakin kecil lahan kosong sebagai infiltrasi air hujan, akhirnya akan terjadi genangan yang sangat menggangu bagi aktifitas serta kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi genangan air hujan tersebut, diperlukan adanya sistem drainase yang tepat. Perencanaan tersebut memerlukan data-data pendukung. Data primer dilakukan dengan observasi secara langsung dan berdasarkan informasi dari penduduk yang telah lama bermukim di daerah perencanaan. Data sekunder seperti data curah hujan harian maksimum (CMMH), dan data banyaknya air buangan/air kotor di daerah perencanaan. Curah hujan diolah dengan menggunakan Metode Gumbel dan Log Pearson Type III kemudian membandingkan nilai kedua metode tersebut dan diambil nilai yang terbesar. Hasil analisa dan pembahasan diperoleh alternatif sistem drainase tercampur dengan pertimbangan bahwa debit pada masing-masing perumahan kecil, sehingga lebih efektif bila ditampung hanya dengan satu saluran.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi	Polban
Nama Kontak	Helmi Purwanti
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	helmi.purwanti@polban.ac.id
E-mail CKO	helmi.purwanti@polban.ac.id