Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Sipil > Program Studi Konstruksi Gedung > 2004
MENGAJUKAN DOKUMEN PENAWARAN UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN WISMA POLITEKNIK SESUAI DENGAN KEPPRES NO. 18 TAHUN 2000
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:29
Oleh : Senja Lusiska (01101021) ; Yoka Yogaswara (01101025), Polban
Dibuat : 2004, dengan 1 file
Keyword : Proyek, Dokumen, Lelang
ABSTRAK
Proyek adalah suatu usaha temporer yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Keberhasilan suatu proyek ditentukan oleh aspek-aspek yang tercakup dalam suatu fungsi manajemen proyek dalam pencapaian sasarannya.
Kegiatan konstruksi bukan merupakan kegiatan yang instant, didalam kegiatan konstruksi terdapat suatu rangkaian kegiatan yang berurutan dan berkaitan. Tahapan proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berdasarkan analisis dari berbagai aspek untuk mencapai sasaran dan tujuan seoptimal mungkin. Tahapan proyek konstruksi dikelompokkan dalam 7 tahapan yaitu tahapan konseptual, tahapan definisi, tahapan feasibility study, tahapan perancangan, tahapan pelelangan, tahapan pelaksanaan serta tahapan operasi dan pemeliharaan.
Sebelum seorang kontraktor memutuskan untuk melakukan penawaran, ada baiknya seorang kontraktor hams mengetahui strategi menawar. Seorang kontraktor hams memiliki pertimbangan dalam menawar dan harus tahu kapan saatnya menawar.
Dokumen penawaran ada yang terdiri dari dua bundel yaitu bundel A berisi tentang dokumen administrasi dan teknis serta bundel B yaitu berisi surat penawaran biaya, jaminan penawaran, rencana anggaran biaya (RAB), dan analisa harga satuan.
Berhasil tidaknya suatu penawaran bukan hanya bergantung pada harga yang murah saja tetapi masih banyak faktor lain yang jadi pertimbangan pihak panitia lelang dalam menentukan kontraktor yang berhak menjadi pemenang dalam pelelangan.
ABSTRAK
Proyek adalah suatu usaha temporer yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Keberhasilan suatu proyek ditentukan oleh aspek-aspek yang tercakup dalam suatu fungsi manajemen proyek dalam pencapaian sasarannya.
Kegiatan konstruksi bukan merupakan kegiatan yang instant, didalam kegiatan konstruksi terdapat suatu rangkaian kegiatan yang berurutan dan berkaitan. Tahapan proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berdasarkan analisis dari berbagai aspek untuk mencapai sasaran dan tujuan seoptimal mungkin. Tahapan proyek konstruksi dikelompokkan dalam 7 tahapan yaitu tahapan konseptual, tahapan definisi, tahapan feasibility study, tahapan perancangan, tahapan pelelangan, tahapan pelaksanaan serta tahapan operasi dan pemeliharaan.
Sebelum seorang kontraktor memutuskan untuk melakukan penawaran, ada baiknya seorang kontraktor hams mengetahui strategi menawar. Seorang kontraktor hams memiliki pertimbangan dalam menawar dan harus tahu kapan saatnya menawar.
Dokumen penawaran ada yang terdiri dari dua bundel yaitu bundel A berisi tentang dokumen administrasi dan teknis serta bundel B yaitu berisi surat penawaran biaya, jaminan penawaran, rencana anggaran biaya (RAB), dan analisa harga satuan.
Berhasil tidaknya suatu penawaran bukan hanya bergantung pada harga yang murah saja tetapi masih banyak faktor lain yang jadi pertimbangan pihak panitia lelang dalam menentukan kontraktor yang berhak menjadi pemenang dalam pelelangan.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Helmi Purwanti |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | helmi.purwanti@polban.ac.id |
E-mail CKO | helmi.purwanti@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing : Hilman Iskandar, BSCE ; Yulianto, M.M., Editor:
Download...
File : 17-2004-KG-SI.pdf
(322242 bytes)