GDL

The Technical Study of The Effect of Variation TIG Welding Current on AISI 1015

Tugas Akhir, 023 / 2018 / TME
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-03-06 08:41:45
Oleh : 151211023 - Nurhakim Pratomo (nurhakim.pratomo.tme15@polban.ac.id)
Dibuat : 2019-03-06, dengan 4 file

Keyword : TIG Welding, AISI 1015, Testing
Subjek : Pengelasan TIG, AISI 1015, Pengujian

Proses pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dapat menyebabkan perubahan sifat pada logam diantaranya adalah perubahan struktur mikro dan sifat mekanis. Oleh karena itu, tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui perubahan struktur mikro dan mekanis dari logam yang telah dilakukan proses pengelasan TIG. Material yang digunakan untuk kajian ini adalah AISI 1015 yang memiliki ketebalan 4mm. Tipe sambungan yang digunakan adalah sambungan datar. Dalam proses pengerjaannya, digunakan beberapa variasi arus pengelasan yaitu 120 A, 140 A, dan 160 A. Material hasil pengelasan kemudian dipotong menjadi beberapa bagian untuk dilakukan beberapa pengujian diantaranya : radiografi, makro test, mikro test, uji keras, dan uji tarik. Hasil uji radiografi menunjukkan arus 140 A dan 160 A terdapat 2 cacat pengelasan yaitu porosity dan excess penetration. Untuk arus 120 A tidak terdapat cacat pengelasan. Hasil dari pengujian makro menunjukkan batas-batas daerah yang terdapat pada pengelasan yaitu daerah logam las, daerah pengaruh panas dan daerah logam induk. Hasil pengujian mikro menunjukkan fasa-fasa yang terbentuk pada daerah las yaitu grain boundary ferrite, accicular ferrite, dan sideplate ferrite. Daerah pengaruh panas terdapat 1 fasa yaitu sideplate ferrite. Kemudian fasa-fasa yang terbentuk pada logam induk yaitu pearlite dan ferrite. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada arus 160 A, yaitu sebesar 224 HV. Sedangkan nilai kekerasan terendah terdapat pada arus 120 A, yaitu sebesar 201,7 HV. Kekuatan tarik tertinggi terdapat pada arus 160 A yaitu 73,89 Kg/mm2 dan kekuatan tarik terendah terdapat pada arus 120 A yaitu 66,163 Kg/mm2.

Deskripsi Alternatif :

TIG (Tungsten Inert Gas) welding process can cause changes in properties on the metal such as microstructure and mechanical properties. Therefore, the purpose of this study is to examine the mechanical and microstructural changes of metals that have been carried out by the TIG welding process. The material used for this study is AISI 1015 which has 4mm thickness. The weld joint type used is butt joint. In the process, several variations of welding currents are used, they are 120 A, 140 A, and 160 A. The welded material is then cut into several parts to do several tests including: radiography, macro test, micro test, hard test, and tensile test. Radiographic test results show that current of 140 A and 160 A has 2 welding defects, namely porosity and excess penetration. For 120 A current, there is no welding defect. The results of macro testing show the regional boundaries contained in the welding, namely the weld metal, heat affected zone and the base metal. The results of micro tests show the phases formed in the weld metal are grain boundary ferrite, accicular ferrite, and sideplate ferrite. There is 1 phase in the heat affected zone, namely sideplate ferrite. Then the phases formed in the base metal are pearlite and ferrite. The highest hardness value is at 160 A, which is equal to 224 HV. While the lowest hardness value is at 120 A, which is equal to 201.7 HV. The highest tensile strength is in the 160 A current, the value is 73.89 Kg / mm2 and the lowest tensile strength is at 120 A currents, the value is 66.163 Kg / mm2.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id