Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2018
Penurunan Kadar Cod dalam Air Limbah Domestik Menggunakan Kombinasi Metoda Lumpur Aktif(Activated Sludge)-Karbon Aktif Secara Kontinyu
The Reduction of COD Levels in Domestic Waste Water Using Combination of Activated Sludge Methode Activated Carbon Continously
Tugas Akhir, 022 / 2018 / TKIUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-02-08 09:41:08
Oleh : 151411040 - Fajar Nugraha - 151411058 - Satria Adhiwardana (nugraha.fajar13@gmail.com)
Dibuat : 2019-02-08, dengan 4 file
Keyword : Domestic wastewater, Active sludge, Activated Carbon, Retention time, Aerob.
Subjek : Air limbah domestik, Lumpur aktif ,Karbon aktif, Waktu tinggal, Aerobik
Air limbah domestik yang dihasilkan dari Pujasera Politeknik Negeri Bandung memiliki kandungan senyawa organik yang relatif tinggi. Hal tersebut dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga diperlukan pengolahan air limbah untuk menurunkan konsentrasi senyawa organik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan efisiensi pengolahan senyawa organik dalam air limbah domestik menggunakan lumpur aktif yang dikombinasikan dengan karbon aktif. Proses aklimatisasi dilakukan secara batch, sedangkan umpan air limbah dimasukan secara kontinyu dengan memvariasikan waktu tinggal dan konsentrasi karbon aktif. Variasi waktu tinggal 12, 18, 24 jam dan variasi konsentrasi karbon aktif 50, 100, 150 ppm. Parameter yang digunakan dalam pengolahan air limbah secara aerobik ini yaitu pengukuran COD, pH , dan MLSS. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh menunjukan persentasi penurunan COD dari 861 mg/L hingga 160 mg/L dengan rentang pH 6.5 â 7 dan MLSS rata â rata sebesar 2951 mg/L. Waktu tinggal optimum yaitu 24 jam dengan efisiensi penurunan COD tanpa karbon aktif sebesar 74,91 %. Dengan kondisi operasi yang sama, pada waktu tinggal 24 jam menggunakan kombinasi lumpur aktif â karbon aktif sebanyak 150 ppm diperoleh efisiensi penurunan COD effluent sebesar 89,97 %.
Deskripsi Alternatif :Domestic waste water produced from Pujasera Politeknik Negeri Bandung has a relatively high organic compound. It can cause environmental pollution, so waste water treatment is required to reduce the concentration of organic compounds. The purpose of this study is to determine the efficiency of processing organic compounds in domestic wastewater using active sludge in combination with Activated carbon. The acclimation process is carried out in batches, while the waste water feed is continuously fed by varying the retention time and activated carbon concentration. Variation of retention time of 12, 18, 24 hours and variation of activated carbon concentration 50, 100, 150 ppm. The parameters used in aerobic wastewater treatment are COD, pH, and MLSS measurements. Based on the results of data analysis showed that the percentage decrease of COD from 861 mg / L to 160 mg / L with a pH range of 6.5 to 7 and MLSS averaged 2951 mg / L. The optimum retention time 24 hours with efficiency of COD effluent reduction without activated carbon was 74.91%. With the same operating conditions, at 24 hours of retention time using a combination of activated sludge - activated carbon of 150 ppm, the efficiency of COD effluent reduction was 89.97%.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Ir. Mukhtar Ghozali, M.Sc.
Pembimbing 2: Ir. Retno Indarti, M.T., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 151411040, 151411058.pdf
(2624906 bytes)
File : BAB 1 - 151411040, 151411058.pdf
(728207 bytes)
File : BAB 2 - 151411040, 151411058.pdf
(1587314 bytes)
File : BAB 5 - 151411040, 151411058.pdf
(357370 bytes)