Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2018
Pembuatan Edible Film Antibakteri Berbahan Dasar Pektin Albedo Semangka, Sagu, dan Ekstrak Bawang Putih
: The Production of Antimicrobial Edible Film Made from Watermelon Albedo Pectin, Sago, and Garlic Extract
Tugas Akhir, 027 / 2018 / TKIUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-02-08 14:13:31
Oleh : 151411048 - Miranti Agustina - 151411064 - Yaumi Istiqlaliyah (yistiqlaliyah@gmail.com)
Dibuat : 2019-02-08, dengan 4 file
Keyword : Edible Film, Watermelon Albedo, Garlic Extract, Plasticizer, Antimicrobial
Subjek : Edible Film, Albedo Semangka, Ekstrak Bawang Putih, Plasticizer, Antimikroba
Albedo semangka merupakan limbah yang mengandung pektin sebesar 21,03%. Pektin dapat digunakan sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan edible film dari pati untuk meningkatkan karakteristik mekanik berupa kuat tarik film. Penambahan plasticizer bertujuan untuk meningkatkan elastisitas edible film. Plasticizer yang umum digunakan adalah gliserol dan sorbitol. Zat aditif seperti antimikroba perlu ditambahkan untuk meningkatkan keamanan kemasan makanan. Bawang putih (Allium sativum) merupakan salah satu bahan alam yang berfungsi sebagai antimikroba karena mengandung allicin. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang putih dan jenis plasticizer yang menghasilkan karakteristik mekanik edible film albedo semangka terbaik, dan juga mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak bawang putih di dalam edible film pektin albedo semangka. Variabel kontrol pada penelitian ini meliputi komposisi sagu 2% (b/v), pektin 30% (b/b pati), CaCl2 1,6% (b/b pektin), sedangkan variabel bebas meliputi ekstrak bawang putih (0% ; 2,5% ; 5% ; 7,5% ; 10%) dan jenis plasticizer (gliserol, sorbitol). Karakteristik mekanik yang diamati meliputi ketebalan (mm), kuat tarik (kgf/cm2), elongasi (%), Water Vapour Transmission Rate (WVTR) (g/m2.jam), dan zona hambat bakteri (mm). Zona hambat bakteri diukur dengan metode difusi sumuran dan difusi cakram menggunakan bakteri Escherichia coli. Edible film yang memiliki karakteristik mekanik terbaik yaitu ketebalan 0,145 mm, kuat tarik 366,4 kgf/cm2, elongasi 35,4%, WVTR 95,3 (g/m2.jam), dan zona hambat bakteri 16,5 mm (metode sumuran) adalah sampel dengan konsentrasi ekstrak bawang putih 10% dan plasticizer gliserol. Konsentrasi ekstrak bawang putih sebesar 0% sampai 5% dalam edible film dikategorikan tidak memiliki daya hambat bakteri, konsentrasi 7,5% memiliki daya hambat lemah, dan konsentrasi 10% memliki daya hambat sedang.
Deskripsi Alternatif :Albedo watermelon is a waste that contain pectin of 21.03%. Pectin can be used as an additional raw material in the production of edible film from starch to improve mechanical characteristic. Antimicrobial substances need to be added to improve food packaging safety. Garlic (Allium sativum) is one of the natural ingredients that has function as antimicrobial because it contains allicin. Edible film made of pectin is weak so it needs to be added plasticizer to improve the physical properties of the film. The plasticizers that commonly used are glycerol and sorbitol. The aim of this research is to find out the composition of garlic extract and the type of plasticizer which produce the best physical characteristic of edible film from albedo watermelon, and to know the antibacterial effectiveness of garlic extract in edible film from albedo watermelon pectin. The control variables in this research are composition of sago starch 2% (w/v), pectin 30% (w/w starch), CaCl2 1.6% (w/w pectin), while the independent variables are garlic extract (0%; 2.5%, 5%, 7.5%; 10%) and the type of plasticizer (glycerol, sorbitol). Physical properties observed include thickness (mm), tensile strength (kgf/cm2), elongation (%), Water Vapor Transmission Rate (WVTR) (g/m2.jam), and bacterial inhibition zone (mm). The bacterial inhibition zone was measured by the well and disc diffusion using Escherichia coli bacteria. Edible film that has the best physical properties has thickness 0.145 mm, tensile strength 366.4 kgf/cm2, elongation 35.4%, WVTR 95.3 (g/m2.day), and a bacterial inhibition zone of 16.5 mm (the well method) is a sample with the concentration of garlic extract of 10% and plasticizer gliserol. The concentration of garlic extract of 0% to 5% in the edible film was categorized as having no bacterial inhibitory, 7.5% had weak inhibitory, and 10% had medium inhibitory.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Fitria Yulistiani, S.T., M.T.
Pembimbing 2: Dianty Rosirda Dewi Kurnia, S.T., M.T., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 151411064, 151411064.pdf
(2041866 bytes)
File : BAB 1 - 151411064, 151411064.pdf
(464244 bytes)
File : BAB 2 - 151411064, 151411064.pdf
(1515694 bytes)
File : BAB 5 - 151411064, 151411064.pdf
(236187 bytes)