Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konservasi Energi > 2023

Konservasi Energi Pada Kamar Tidur Dengan Penerapan Desain Aktif Berbasis Internet of Things

Energy Conservation In Bedrooms By Application Active Design Of Internet of Things

Skripsi, 022 / 2023 / TKE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2024-01-09 11:46:50
Oleh : 191734028 - Sahreja Ali Fasya (sahreja.ali.tken419@polban.ac.id)
Dibuat : 2024-01-09, dengan 4 file

Keyword : Konservasi Energi, Internet of Things
Subjek : Energy Conservation, Internet of Things

Rumah Tangga menempati urutan kedua konsumsi listrik terbesar, konsumsi listrik pada sektor rumah tangga didasari oleh gaya hidup penghuninnya. Di Indonesia sebesar 48% kebutuhan listrik masih di supply oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang penggunaannya sudah tidak direkomendasikan oleh negara-negara yang terlibat G30 hal tersebut disebabkan oleh dampak negatif yang ditimbulkan yakni tidak ramah lingkungan, polusi yang ditimbulkan menyebabkan efek rumah kaca dan gangguan kesehatan bagi warga sekitar lokasi yang tinggi. Salah satu cara untuk mereduksi dampak tersebut adalah melakukan konservasi energi berupa penghematan energi pada sektor rumah tangga. Kebanyakan rumah tangga masih menerapkan kontrol manual dalam mengendalikan beban-beban listriknya yang kemungkinan besar banyak mengalami pemborosan dalam pengoperasiannya, pada objek kali ini memiliki luas sebesar 11,55 m2 dan memiliki beban listrik lampu, kipas angin, televisi, printer dan charger berdasarkan pengukuran yang dilakukan didapatkan konsumsi listrik sebesar 68,28 kWh/bulan dengan IKE sebesar 5,6 kWh/m2/bulan berada pada klasifikasi boros, dengan perkembangan teknologi dan Industri 4.0 penerapan desain aktif smartroom berbasis Internet Of Things menjadi salah satu solusi dimana memiliki 3 komponen utama yakni Esp 32 berfungsi sebagai mikrokontroller untuk mengolah data dari sistem untuk mengendalikan aktuator dan menampung informasi dari sensor, aktuator dalam hal ini adalah relay yang berfungsi menerima perintah dari Esp 32 untuk mengalirkan listrik ke beban dan yang terakhir ada bylink sebagai interface control yang fungsinya untuk visualisasi kontrol. Dengan penerapan desain aktif smartroom berbasis IoT mode kontrolnya difokuskan menjadi 3 jenis yakni On-Off, penjadwalan dan trigger by sensor dan didapatkan konsumsi listrik menjadi 40,93 kWh/bulan dan IKE sebesar 3,56 kWh/m2/bulan masuk klasifikasi cukup efisien. Dengan Penghematan sebesar 28 kWh/bulan nilai payback periode selama 1,48 tahun dengen NPV sebesar 1.345.903 Rupiah dan IRR sebesar 61%.

Deskripsi Alternatif :

Household ranks second in terms of the largest electricity consumption. The electricity consumption in the household sector is influenced by the lifestyle of its residents. In Indonesia, 48% of the electricity needs are still supplied by Steam Power Plants, which are no longer recommended by countries involved in the G30 due to their negative impacts. These impacts include being environmentally unfriendly, causing pollution that contributes to greenhouse effects, and health issues for residents living near the power plant. One way to reduce these impacts is through energy conservation and efficiency measures in households. Most households still use manual control to manage their electricity loads, which often leads to wasteful operations. In this case, the area is 11,55 m2 and the electrical load consists of lights, fans, a television, a printer, and a charger. Based on measurements, the electricity consumption is 68,28 kWh per month, with an Energy Consumption Index (IKE) of 5,6 kWh/m2 per month, classified as inefficient. With the advancement of technology and the implementation of Industry 4.0, an active smartroom design based on the Internet of Things (IoT) has become one of the solutions.The active smartroom design consists of three main components. The Esp32 functions as a microcontroller to process data from the system, control actuators, and information from sensors. The actuator, in this case, is a relay that receives commands from the Esp32 to supply electricity to the loads. Lastly, there is the Bylink interface control for visualization and control purposes. With the implementation of the active smartroom design based on IoT, the control modes focus on three types: On-Off, scheduling, and sensor-triggered. This results in a reduced electricity consumption of 40,93 kWh per month, with an IKE of 3,56 kWh/m2 per month, classified as fairly efficient. With an energy saving of 28 kWh per month, the payback period is estimated to be 1.48 years, with a Net Present Value (NPV) of 1.345.903 Rupiah and an Internal Rate of Return (IRR) of 61%.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Dr. Ir. Sapto Prajogo, M.Si.

    Pembimbing 2: Sri Utami, S.T., M.T., Editor: Erlin Arvelina

Download...