Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Akuntansi > Program Studi Keuangan Syariah > 2023

Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2017-2022 Melalui Pendekatan Data Envelopment Analysis

Analysis Of Sharia Commercial Bank Efficiency In Indonesia Period 2017-2022 Through The Data Envelopment Analysis Approach

Skripsi, 022 / 2023 / KS
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2024-01-09 14:02:26
Oleh : 195144022 - Mumtaz Reyza Hermawan (mumtazreyza.her@gmail.com)
Dibuat : 2024-01-09, dengan 4 file

Keyword : Data Envelopment Analysis, Efisiensi Bank, Bank Umum Syariah, Pendekatan Intermediasi
Subjek : Data Envelopment Analysis, Bank Efficiency, Islamic Commercial Banks, Intermediation Approach

Efisiensi perbankan di tunjukan dengan rasio BOPO, yaitu perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional yang mengukur kemampuan perbankan dalam menjalankan operasinya, semakin besar nilai dari rasio ini memiliki arti bahwa perbankan memiliki kinerja keuangan yang menurun dan juga sebaliknya. Nilai efisiensi BOPO perbankan syariah dimulai dari tahun 2017-2022 selalu menujukan penurunan signifikan yang berarti setiap tahunnya bank syariah berhasil meningkatkan efisiensi. Rasio BOPO dianggap memiliki kekurangan karena tidak dapat mengukur efisiensi yang menyeluruh dengan variabel input dan output yang lebih banyak . Untuk itu diperlukan pengukuran dengan metode yang difokuskan agar mengukur efisiensi lebih presisi. Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan metode pengukuran efisiensi yang dapat diaplikasikan di semua bidang industri termasuk perbankan, dan di akui sebagai cara yang lebih tepat dalam mengukur efisiensi dibandingkan dengan metode rasio. Temuan menunjukan bahwa dengan pengukuran DEA, efisiensi rata-rata perbankan umum syariah mencapai efisiensi yang cukup pada tahun 2017-2019, sedangkan dalam kurun waktu 2020-2022 efisiensi yang didapatkan bank umum syariah tergolong turun dan belum bisa kembali kepada kondisi semulanya. Kata kunci: Data Envelopment Analysis, Efisiensi Bank, Bank Umum Syariah, Pendekatan Intermediasi.

Deskripsi Alternatif :

Banking efficiency is shown by the BOPO ratio, namely the comparison between operating costs and operating income which measures the ability of banks to carry out their operations, the greater the value of this ratio means that banks have decreased financial performance and vice versa. The BOPO efficiency value of Islamic banking starting from 2017-2022 always shows a significant decrease, which means that every year Islamic banks have succeeded in increasing efficiency. The BOPO ratio is considered to have drawbacks because it cannot measure overall efficiency with more input and output variables. For this reason, it is necessary to measure with a method that is focused in order to measure efficiency more precisely. Data Envelopment Analysis (DEA) is an efficiency measurement method that can be applied in all industrial fields including banking, and is recognized as a more precise way of measuring efficiency compared to the ratio method. The findings show that by measuring DEA, the average efficiency of Islamic commercial banking has achieved sufficient efficiency in 2017-2019, while in the 2020-2022 period the efficiency obtained by Islamic commercial banks has fallen and has not been able to return to its original condition. Keywords: Data Envelopment Analysis, Bank Efficiency, Islamic Commercial Banks, Intermediation Approach.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing: Radia Purbayati, S.E., MAB., Editor: Erlin Arvelina

Download...