Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Elektronika > 2024
Optimisasi Coverage Area Jaringan Sensor Nirkabel dengan COOT Algorithm untuk Monitoring Suhu dan Kelembapan Udara
Wireless Sensor Network Coverage Area Optimisation with COOT Algorithm for Air Temperature and Humidity Monitoring
Tugas Akhir, 012 / 2024 / EKUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2024-12-09 13:46:08
Oleh : 201354015 - Hasna Inas Shofura (inashasna.shofura@gmail.com)
Dibuat : 2024-12-09, dengan 4 file
Keyword : Jaringan Sensor Nirkabel, Algoritma COOT, Suhu, Kelembapan, Human Machine Interface.
Subjek : Wireless Sensor Network, COOT Algorithm, Temperature, Humidity, Human Machine Interface.
Pentingnya monitoring suhu dan kelembapan tidak bisa dianggap mudah, terutama dalam konteks daerah perkotaan dan industri. Suhu dan kelembapan yang tinggi dapat mempengaruhi kenyamanan termal dan produktivitas manusia, serta berdampak pada kesehatan pernapasan dan penyakit terkait kelembapan, seperti jamur dan bakteri. Oleh karena itu, pemantauan suhu dan kelembapan yang efektif pada area pemantauan yang luas sangat diperlukan untuk menjaga kondisi lingkungan yang sehat. Penelitian ini mengusulkan solusi untuk meningkatkan tingkat cakupan area jaringan sensor nirkabel (JSN) dalam memonitor suhu dan kelembapan. JSN yang dirancang menggunakan algoritma COOT yang terinspirasi oleh perilaku burung COOT di permukaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penempatan sensor secara efisien. Hasil pengujian yang diimplementasikan secara hybrid (bauran) antara penggunaan sensor node secara fisis dan secara simulasi melalui pemrosesan pada HMI menunjukkan bahwa algoritma COOT mampu meningkatkan distribusi sensor. Dalam uji coba, penggunaan max_iter = 500 meningkatkan coverage rate dari 78.50% menjadi 80.25%, sementara max_iter = 1500 mengakibatkan penurunan dari 69.50% menjadi 52.25%. Hal ini menunjukkan pentingnya penyesuaian jumlah iterasi untuk optimalisasi cakupan area yang efektif agar terjadi peningkatan sebesar 1,75%. Implementasi Human Machine Interface (HMI) berbasis Python memfasilitasi visualisasi data secara real-time. Sehingga berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan ini menunjukkan potensi algoritma COOT dalam meningkatkan penempatan node sensor dalam jaringan sensor nirkabel untuk pemantauan suhu dan kelembaban, meskipun masih terdapat tantangan dalam konsistensi hasil optimasi. Dengan hasil optimisasi max_iter = 500 meningkat sebesar 1,75% dan max_iter = 1500 menurun sebesar 17,25%.
The importance of monitoring temperature and humidity cannot be underestimated, especially in urban and industrial areas. High temperatures and humidity levels can affect thermal comfort and human productivity, as well as respiratory health and moisture-related diseases such as mold and bacteria. Effective temperature and humidity monitoring over large monitoring areas is essential for maintaining healthy environmental conditions. This study proposes a solution to improve the coverage area of a wireless sensor network (WSN) in monitoring temperature and humidity. The WSN is designed using the COOT algorithm, which is inspired by the behaviour of COOT birds on the water surface. The aim is to optimize sensor placement efficiently. The results of hybrid implementation tests (a mix of physical sensor nodes and simulation processing through HMI) show that the COOT algorithm can improve sensor distribution. In the trials, using max_iter = 500 increased the coverage rate from 78,50% to 80,25%, while max_iter = 1500 resulted in a decrease from 69,50% to 52,25%. This indicates the importance of adjusting the number of iterations to optimise the effective coverage area for an improvement of 1.75%. The implementation of a Python-based Human Machine Interface (HMI) facilitates real-time data visualization. Based on the tests conducted, this study shows the potential of the COOT algorithm in improving the placement of sensor nodes in wireless sensor networks for temperature and humidity monitoring, although there are still challenges in the consistency of optimization results. With optimization results max_iter = 500 increased by 1,75% and max_iter = 1500 decreased by 17,25%.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Dini Rahmawati, S.ST., M.Sc.
Pembimbing 2: Dr. Ir. Paula Santi Rudati, M.Si, Editor: Adika PKL UPI
Download...
File : KELENGKAPAN SKRIPSI - 201354015.pdf
(1846790 bytes)
File : BAB 1 - 201354015.pdf
(295618 bytes)
File : BAB 2 - 201354015.pdf
(759116 bytes)
File : BAB 5 - 201354015.pdf
(285882 bytes)