GDL

The Air Injection Effect On The Cooling Capacity With Two Vortex Tube Nozzle

Tugas Akhir, 015 / 2014 / RTU
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-03 15:56:54
Oleh : Ade Qurrotul Aeni - 111611001 (adequrrotul@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-03, dengan 4 file

Keyword : Refrigerasi, Udara Kompresi, Tabung Vortex, Kapasitas Pendinginan, Nosel
Subjek : Refrigeration, Compressed Air, Vortex Tube, Cooling Capacity, Injection Air, Nozzle

Tabung vortex adalah salah satu sistem refrigerasi yang mengekspansikan udara bertekanan dengan dua temperatur keluaran yang lebih rendah dan lebih tinggi. Tabung vortex tidak terdapat alat yang bergerak dan tidak terdapat alat penukar kalor. Dengan kapasitas pendinginan tabung vortex rendah. Untuk meningkatkan kapasitas pendinginan dapat dilakukan dengan mengubah dimensi atau spesifikasi tabung vortex serta menggunakan tabung vortex ganda. Penyuntikan udara pada aliran udara sekunder dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pendinginan tabung vortex. Suntikan udara pada percobaan ini dilakukan pada masing-masing tekanan 2 bargauge dan 3 bargauge. Pada tekanan masukan sebesar 2 bar dan temperatur udara masukan sebesar 250C kapasitas pendinginan terbesar terjadi pada fraksi massa udara dingin µd=0,62 sebesar 29,1 Watt. Perubahan temperatur udara dingin sebesar 14,450C pada udara suntikan 18 lpm dan mengalami kenaikan kapasitas sebesar 27,9%. Pada tekanan masukan sebesar 3 bar dan temperatur udara masukan sebesar 250C kapasitas pendinginan terbesar terjadi pada fraksi massa udara dingin µd=0,67 sebesar 47,8 Watt pada kondisi temperatur udara keluaran sebesar 9,90C, perubahan temperatur udara dingin sebesar 15,10C pada udara suntikan 29 lpm dan mengalami kenaikan sebesar 32,8%. Berdasarkan pengujian, kapasitas pendinginan tabung vortex bisa ditingkatkan dengan menyuntikan udara, namun hanya pada fraksi massa udara dingin tertentu. Kata kunci: Refrigerasi, Udara Kompresi, Tabung Vortex, Kapasitas Pendinginan, Nosel.

Deskripsi Alternatif :

Vortex tube is one of the refrigeration system that expansion air pressure with lower outlet temperature and higher temperature. Vortex tube has no moving parts and has no device to heat exchanger. Vortex tube has low cooling capacity. To increase the cooling capacity must change the dimension or specification of the vortex tube or use double vortex tube. Injecting air in secondary air flow to increasing the cooling capacity of the vortex tube. In this experimentation, Injection air given with 2 bar and 3 bar of inlet pressure air. The results, in the inlet pressure air is 2 bar and inlet temperature is 250C the highest cooling capacity happen in cold air fraction mass µd=0,62 is 29,1 Watt. In the inject air equals 18lpm, change in air cold temperature equals 14,450C and increase capacity 27,1%. Whereas in the inlet pressure is 3 bar and inlet temperature is 250C the highest cooling capacity happen in cold air fraction mass µd=0,67 is 57,8 Watt in the inject air equals 29 lpm, outlet cold temperature equals 9,90C, change in air cold temperature equals 15,10C and increase capacity 32,8%. Based on the testing vortex tube cooling capacity can be increased by injecting air, but just in the certain cold air fraction mass. Keywords: Refrigeration, Compressed Air, Vortex Tube, Cooling Capacity, Injection Air, Nozzle.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id