Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2012
PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TUNGKU MASAK DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA SEBAGAI MEDIA PEMANAS
MAKING AND TESTING OF HOTBOX USING PALM OIL AS ITS HEATER
Tugas Akhir, 035 / 2012 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:23
Oleh : Agi Wagiarni Azizah - 091711033 (agiazizah@gmail.com)
Dibuat : 2014-07-18, dengan 4 file
Keyword : minyak, efisiensi, batch, kontinyu
Subjek : oil, efficiency, batch, continous
Tungku masak dengan menggunakan minyak kelapa sebagai media pemanas ini menggunakan batok kelapa sebagai bahan bakar. Minyak goreng akan ditempatkan pada suatu penampungan yang diberi 2 saluran pipa tembaga. Pipa tembaga ini dililitkan di atas ruang bakar. Pada saat pembakaran berlangsung, minyak yang berada pada pipa tembaga di ruang bakar akan mengalami peningkatan temperatur. Karena adanya perbedaan temperatur pada minyak, maka terjadilah aliran pada minyak yang berada di penampungan ke ruang bakar dan akan kembali ke penampungan setelah mengalami pemanasan. Temperatur minyak yang berasal dari ruang bakar mampu mencapai suhu 200°C. Minyak yang berada di penampungan akan terus mengalami peningkatan suhu. Panas inilah yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan air dengan cara memasukkan panci air ke dalam penampungan minyak. Efisiensi terbesar yang didapat pada pengujian sistem batch adalah sebesar 71,55% dengan besar perpindahan panas 15,81 Watt (eksotermal), sedangkan pada sistem kontinyu sebesar 77,6%. Kata kunci: minyak, efisiensi, batch, kontinyu
Deskripsi Alternatif :Hotbox using palm oil as a heating medium is using coconut shells as fuel. Palm oil will be placed in a shelter that was given two lines of copper pipe. Copper tubing is wrapped around the top of the combustion chamber. At the time of the burning takes place, the oil is on the copper pipe in the engine will experience an increase in temperature. Because of the difference in temperature on the oil, then there was the oil flow in the reservoir into the combustion chamber and will be returned to the shelter after heating. The temperature of the oil that comes from the combustion chamber can reach temperatures of 200 ° C. Oil in the reservoir will continue to increase in temperature. This heat will be utilized to heat the water in a pot of water entering into the oil reservoir. Greatest efficiency is obtained in the test batch system is equal to 71.55% with 15.81 Watt of heat transfer (exothermic), whereas the continuous system by 77.6%. Key words: oil, efficiency, batch, continous
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Rusmana, SST., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091711033.pdf
(736471 bytes)
File : BAB 1 - 091711033.pdf
(422012 bytes)
File : BAB 2 - 091711033.pdf
(585351 bytes)
File : BAB 5 - 091711033.pdf
(334013 bytes)