Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2014
Konservasi Energi HVAC Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung
HVAC Energy Conservation In Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung
Tugas Akhir, 041 / 2014 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-20 11:55:15
Oleh : Agung Ramdan Wirakusumah - 101711034 (agungramdan45@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-20, dengan 4 file
Keyword : HVAC, konservasi energi, heat exchanger, templifier, chiller
Subjek : HVAC, energy conservation, heat exchanger, templifier, chiller
Pengkondisian udara (AC) di era sekarang sudah menjadi kebutuhan utama. Hampir setiap bangunan atau gedung perkantoran, mall, hotel, rumah sakit bahkan rumah tinggal menggunakan AC. Sistem pengkondisian udara pada gedung komersial dengan banyak ruangan dan atau bertingkat banyak seperti hotel dan rumah sakit biasanya menggunakan sistem AC Central. Ada beberapa permasalahan yang sering timbul pada AC Central. Permasalahan ini terjadi pada komponen utamanya seperti kompresor, kondensor serta evaporator. Permasalahan yang timbul pada kompresor penurunan efisiensi kompresi yang disebabkan oleh moisture dan kontaminan lainnya serta overheating. Masalah kontaminasi juga terjadi pada kondensor serta evaporator biasanya berupa debu. Permasalahan pada chiller ini bisa menyebabkan efek pendinginan berkurang. Oleh karena itu, konservasi energi di RSHS Bandung dijadikan studi kasus dalam tugas akhir ini. Proses konservasi dimulai dengan menghitung nilai koefisien prestasi chiller, dimana didapat COP sebesar 4.93. Nilai ini diatas nilai COP standar yang ditetapkan SNI sebesar 4.2 tetapi nilai ini dibawah nilai COP pabrikannya yaitu TRANE. Langkah rekomendasi konservasi yang diambil pada tugas akhir ini yaitu pemasangan heat exchanger pada titik keluaran kompresor sebelum masuk kondensor serta pemasangan templifier atau heat pump dengan memanfaatkan air panas keluaran kondensor yang dialirkan menuju evaporator templifier. Dengan memasang templifier maka sistem pemanas air lama (boiler) bisa digantikan operasinya. Pemasangan heat exchanger dapat menghasilkan air panas sekitar 40 oC dengan penghematan biaya sebesar Rp23,976,000.00 dengan payback period 2.9 tahun. Sedangkan dengan pemasangan templifier temperatur air panas yang didapat bisa lebih dari 60 oC dengan penghematan biaya yang lebih menguntungkan juga yaitu sebesar Rp1,797.709,920.00 dengan payback period 2 bulan saja. Kata kunci: HVAC, konservasi energi, heat exchanger, templifier, chiller.
Deskripsi Alternatif :Air Conditioning (AC) in the present era has become a major requirement. Almost every building or office buildings, malls, hotels, hospitals and even homes use air conditioning. Air conditioning systems in commercial buildings with many rooms and or multilevel building like hotels and hospitals typically use central air conditioning systems. There are several problems that often arise in the AC central.This problem occurs in the main components such as the compressor, condenser and evaporator. The problems that arise in the compressor compression efficiency decrease caused by moisture and other contaminants as well as overheating. Contamination problem also occurs in the condenser and evaporator is usually in the form of dust. This problem can cause the chiller cooling effect is reduced. Therefore, energy conservation in Bandung RSHS used as case studies in this final project. Conservation process begins by calculating the coefficient of achievement chiller, which is obtained by the COP 4.93. This value is above the value set SNI standard COP of 4.2, but this value is below the value of the COP manufacturer TRANE. Conservation measures taken at the recommendation of this final project are the installation of the heat exchanger at the compressor output point before entering the condenser and heat pump installation templifier by using hot water output that supplied to the evaporator condenser templifier. By installing templifier the old water heating system (boiler) can be replaced operations. Installation of heat exchangers to produce hot water around 40 ° C with cost savings amounting to Rp23,976,000.00 with a payback period of 2.9 years. While the installation of the hot water temperature templifier obtained can be more than 60 °C with a more favorable cost savings also in the amount of Rp843,310,560.00 with a payback period of 4 months. Keywords: HVAC, energy conservation, heat exchanger, templifier, chiller.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Ir. Conny K. Wachjoe, M.Eng., Ph.D., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 101711034.pdf
(501459 bytes)
File : BAB 1 - 101711034.pdf
(345553 bytes)
File : BAB 2 - 101711034.pdf
(995615 bytes)
File : BAB 5 - 101711034.pdf
(160870 bytes)