Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2021

Studi Literatur Pengaruh Fraksionasi Lignoselulosa pada Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Metode Organosolv

Literature Study of The Effect of Lignocellulose Fractionation on Oil Palm Empty Fruit Bunches by Organosolv Method

Tugas Akhir, 013 / 2021 / TKI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2024-01-16 09:06:29
Oleh : Ahya Siti Hasanah - 181411002 & Sindy Rizkia Salsabila - 181411028 (sindy.rizkia.tki18@polban.ac.id )
Dibuat : 2024-01-16, dengan 4 file

Keyword : Fractionation, OPEFB, lignocellulose, organosolv
Subjek : fraksionasi, TKKS, lignoselulosa, organosolv

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan salah satu sumber biomassa lignoselulosa yang terdiri atas komponen selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Komponen-komponen tersebut dapat dipisahkan melalui proses fraksionasi dengan metode organosolv. Studi literatur yang dilakukan bertujuan untuk menentukan penggunaan organsolv dan katalis terbaik serta kondisi optimum pada proses fraksionasi. Hasil penelusuran menunjukan bahwa penggunaan pelarut etanol berkatalis basa dinilai paling baik digunakan pada proses fraksionasi TKKS ditinjau dari sisi ekonomis, toksisitas, serta kemampuannya dalam memisahkan komponen lignoselulosa. Pengolahan data dilakukan pada penggunaan pelarut terbaik dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dan Minitab 19 untuk memperoleh kondisi optimum proses. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, waktu, dan pelarut, serta semakin rendah konsentrasi katalis dan fraksi berat biomassa, semakin baik hasil. Rentang kondisi operasi optimum yang didapatkan dari hasil pengolahan data sekunder penelitian Darojati dkk. (2020), (fraksionasi TKKS dengan organosolv etanol dan katalis basa) adalah pada konsentrasi katalis 2-5%; suhu 140-160ºC; waktu selama 120-130 menit; rasio etanol:air sebanyak 1:1-3:2; dan rasio fraksi berat biomassa 5-10%. Perolehan lignin dan selulosa berturut-turut adalah 66.017% dan 99,99%.

Deskripsi Alternatif :

Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) is a source of lignocellulosic biomass which consists of cellulose, hemicellulose, and lignin components. These components can be separated through a fractionation process using the organosolv method. This study aimed to determine the use of organsolv and the best catalyst and the optimum conditions for the fractionation process. The search results show that the use of alkaline catalyzed ethanol as solvent is considered the best for use in the EFB fractionation process in terms of economy, toxicity, and its ability to separate lignocellulosic components. Data processing was carried out using the best solvent using IBM SPSS Statistics 25 and Minitab 19 software to obtain the optimum process conditions. The results of data processing showed that the higher the temperature, time, and solvent, as well as the lower the catalyst concentration and biomass weight fraction, the better the yield. The range of optimum operating conditions obtained from the results of secondary data processing research by Darojati et al. (2020), (fractionation of OPEFB with organosolv ethanol and alkaline catalyst) is at a catalyst concentration of 2-5%; temperature 140-160ºC; time for 120-130 minutes; ethanol: water ratio of 1:1-3:2; and the weight fraction ratio of the biomass is 5-10%. The yield of lignin and cellulose was 66.017% and 99.99%, respectively

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Ir. Emmanuela Maria Widyanti, M.T.




    Pembimbing 2: Lidya Elizabeth, S.T., M.T., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd

Download...