Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Administrasi Niaga > Program Studi Administrasi Bisnis > 2021
Analisis Perceived Risk pada Lazada Indonesia (Studi pada Konsumen E-Commerce di Kota Bandung)
Analysis Of Perceived Risk on Lazada Indonesia (Study on E-Commerce Consumers in Bandung)
Tugas Akhir, 002 / 2021 / ABSUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2023-04-18 11:51:45
Oleh : Alan Mathew - 185211001 (alan.mathew.abs18@polban.ac.id)
Dibuat : 2023-04-18, dengan 4 file
Keyword : Perceived risk, e-commerce, Lazada Indonesia
Subjek : Perceived risk, e-commerce. Lazada Indonesia
Lazada Indonesia merupakan salah satu situs e-commerce yang paling besar di Indonesia. Walaupun terdapat peningkatan transaksi dan pengunjung e-commerce yang signifikan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini, Lazada Indonesia tidak mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan dan bahkan sempat mengalami penurunan. Hasil pra-penelitian terhadap 55 konsumen e-commerce di Kota Bandung mengungkapkan bahwa mayoritas menyatakan mereka merasa takut/khawatir untuk berbelanja di Lazada dikarenakan kasus kerugian konsumen yang pernah terjadi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perceived risk konsumen e-commerce di Kota Bandung pada Lazada Indonesia. Hal ini penting bagi Lazada Indonesia karena perceived risk dapat menurunkan niat beli konsumen. Pada penelitian ini, perceived risk dianalisis berdasarkan enam dimensi yaitu product risk, financial risk, information security risk, delivery risk, time risk, dan after-sales risk. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer didapat dari hasil pengisian kuesioner berupa g-form yang disebar kepada 405 orang responden yang merupakan konsumen e-commerce di kota Bandung, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Sampel pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik non probability sampling dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat perceived risk konsumen e-commerce di Kota Bandung pada Lazada Indonesia berada pada kategori tinggi berdasarkan perhitungan statistik menggunakan aplikasi SPSS. Hasil statistik menunjukkan bahwa dimensi after-sales risk adalah dimensi yang memiliki tingkat perceived risk paling tinggi, dan financial risk adalah dimensi dengan tingkat paling rendah. Pihak Lazada Indonesia sebaiknya meningkatkan fitur pada aplikasi, membuat kebijakan mengenai pelarangan penyalahgunaan data pribadi oleh penjual, kebijakan mengenai pengiriman barang oleh penjual, menegakkan kebijakan yang ada secara adil dan benar, serta menindaklanjuti laporan dari konsumen mengenai penjual.
Deskripsi Alternatif :Lazada Indonesia is one of the largest e-commerce sites in Indonesia. Although there was a significant increase in e-commerce transactions and visitors in Indonesia during the Covid-19 pandemic, Lazada Indonesia did not experience a significant increase in visitors and even experienced a decline. The results of a pre-research on 55 e-commerce consumers in Bandung revealed that the majority stated they were afraid/worried to shop at Lazada due to cases of consumer losses that had occurred before. This research was conducted to determine the perceived risk of e-commerce consumers in Bandung at Lazada Indonesia. This is important for Lazada Indonesia because perceived risk can reduce consumer purchase intentions. In this study, perceived risk is analyzed based on six dimensions, namely product risk, financial risk, information security risk, delivery risk, time risk, and after-sales risk. This research uses descriptive analysis method with quantitative approach. Primary data obtained from the results of filling out a questionnaire in the form of a g-form distributed to 405 respondents who are e-commerce consumers in the city of Bandung, while secondary data obtained from literature studies. The sample in this study was selected using a non-probability sampling technique with the accidental sampling method. The results of this study reveal that the level of perceived risk of e-commerce consumers in Bandung City at Lazada Indonesia is in the high category based on statistical calculations using the SPSS application. Statistical results show that the after-sales risk dimension is the dimension that has the highest level of perceived risk, and financial risk is the dimension with the lowest level. Lazada Indonesia should improve the features of the application, make policies regarding the prohibition of misuse of personal data by sellers, policies regarding delivery of goods by sellers, enforce existing policies fairly and correctly, and follow up on reports from consumers regarding sellers.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Ermina Tiorida, S.E., M.Si., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 185211001.pdf
(1665303 bytes)
File : BAB 1 - 185211001.pdf
(856946 bytes)
File : BAB 2 - 185211001.pdf
(891203 bytes)
File : BAB 5 - 185211001.pdf
(648305 bytes)