Path: Top > Skripsi - D4 > Jurusan Teknik Kimia > Prodi T. Kimia Produksi Bersih > 2016

Pra-Rancangan Pabrik Asam Oksalat dari Tongkol Jagung dan Asam Nitrat dengan Proses Oksidasi Kapasitas 2.500 Ton/Tahun

Preliminary Design of Manufacturing Oxalic Acid from Corn Cob and Nitric Acid by Oxidation Process Capacity 2500 Ton/Tear

Tugas Akhir, 003 / 2016 / KPB
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:06:03
Oleh : Andri Rismantara - 121424009 & Resza Diwansyah Putra - 121424027 (andrirismantara@gmail.com; reszadiwansyah@gmail.com)
Dibuat : 2017-07-21, dengan 1 file

Keyword : Asam Oksalat, Proses Hidrolisis, Proses Oksidasi, Tongkol Jagung, Asam Nitrat
Subjek : Oxalic Acid, Hydrolysys, Oxidation Process, Corn cob, Nitric Acid

Tongkol jagung merupakan limbah hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomi rendah, namun memiliki kandungan selulosa sebesar 40%. Oleh karena itu, tongkol jagung berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat dengan proses oksidasi. Pada proses oksidasi ini, glukosa direaksikan dengan asam nitrat untuk menghasilkan asam oksalat. Pabrik Asam Oksalat berbahan baku tongkol jagung ini direncanakan didirikan dengan kapasitas 2500 ton/tahun. Bahan baku tongkol jagung yang dibutuhkan adalah sebesar 296 kg/jam dan asam nitrat sebesar 130 kg/jam untuk menghasilkan asam oksalat sebesar 316 kg/jam. Asam Oksalat dapat dihasilkan dari tongkol jagung melalui 4 tahap: tahap persiapan bahan baku, tahap hidrolisis selulosa, tahap oksidasi glukosa, tahap absorbsi, dan tahap pemurnian. Pada tahapan persiapan bahan baku, tongkol jagung dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus. Pada tahap hidrolisis selulosa, selulosa dari tongkol jagung dihidrolisis menjadi glukosa menggunakan air dan katalis asam sulfat 5% di dalam reaktor hidrolisa dengan konversi reaksi sebesar 77%.Pada tahap oksidasi glukosa, glukosa kemudian dioksidasi menggunakan asam nitrat 65% serta katalis campuran vanadium pentaoksida, besi(III)sulfat, dan asam sulfat menjadi asam oksalat di dalam reaktor sintesa dengan konversi reaksi sebesar 80% dan yield sebesar 65%.Pada tahap absoprbsi Gas NOx, Gas NOx sebagai hasil samping reaksi oksidasi glukosa dimasukkan ke dalam absorber untuk melakukan recovery asam nitrat. Pada tahap pemurnian, asam oksalat yang dihasilkan dari reaktor sintesa dilakukan pemurnian produk untuk membentuk kristal asam oksalat sehingga produk memiliki kemurnian 99,6%. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan Break Even Point (BEP) sebesar 256,48% setelah pabrik mulai beroperasi. Kata Kunci: Asam Oksalat, Proses Hidrolisis, Proses Oksidasi, Tongkol Jagung, Asam Nitrat.

Deskripsi Alternatif :

Corn cobs is a waste from agricultural products which has a low economic value. However it has about 40% of cellulose content. Therefore, corn cobs has potential to be used as raw material for making oxalic acid by oxidation process. In oxidation process, glucose is reacted by nitric acid to produce oxalic acid. Oxalic Acid from corncobs factory is planned established with a capacity of 2500 tons / year. The raw materials is required are corncob amounted 296 kg / h and nitric acid at 130 kg / h to produce oxalic acid at 316 kg / h. Oxalic acid can be produced from corn cobs through four stages: preparation of raw materials, cellulose hydrolysis stage, the stage of glucose oxidation, NOx Gas absorption stage, and the stage of purification. At the stage of preparation of raw material, corn cobs cut into smaller sizes and smooth. At this stage of the hydrolysis of cellulose, cellulose from corn cobs is hydrolyzed to glucose by using water and 5% sulfuric acid catalyst in the hydrolysis reactor with a reaction conversion of 77% .At the stage of oxidation of glucose, glucose is oxidized using 65% nitric acid and mixtured catalysts of vanadium pentaoxide, iron (III) sulfate and sulfuric acid into oxalic acid in the synthesis reactor with a reaction conversion of 80% and a yield of 65% .In absorption stage, Gas Nox, as a by product from the synthesis reactor, is converted to nitric acid solution by contact of the NOx gas with the air and water. In the purification step, oxalic acid, produced from the synthesis reactor, is purified and crystallized so that the product had a purity of 99.6%. The results of the investment feasibility analysis showed Break Even Point (BEP) amounted to 256.48% after the plant began operating. Keywords: Oxalic Acid, Hydrolysys, Oxidation Process, Corn cob, Nitric Acid.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Herawati Budiastuti, Ph.D.


    Pembimbing 2: Shoerya Shoelarta, L.R.S.C., M.T., Editor: Erlin Arvelina

Download...