GDL

Determination of Detection Limit Acetic Acid for Application on Determination Induction Period (IP) Value of Biodiesel Using Modified Rancimat Apparatus

Tugas Akhir, 016 / 2013 / ANK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-10 11:20:26
Oleh : Anggun Fuji Rizqiani - 101431002 & Rima Nourma Nadia - 101431025 (Anggunfujirizqiani@rocketmail.com; nourma.nadia@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-10, dengan 4 file

Keyword : Induction Period, Rancimat, Limit deteksi, Biodiesel
Subjek : Induction Period, Rancimat, Limit of Detection, Biodiesel

Dewasa ini, penggunaan biodiesel sebagai pengganti bahan bakar semakin meningkat. Produk biodiesel tersebut harus memenuhi beberapa parameter untuk menentukan kualitasnya, diantaranya yaitu viskositas, densitas, kandungan air, titik nyala, titik beku, dan stabilitas oksidasi. Stabilitas oksidasi ditentukan dengan nilai IP (Induction Period). IP adalah saat dimana konduktivitas aquadest sebagai media penyerap mulai meningkat. Peningkatan nilai konduktivitas disebabkan karena adanya asam organik yang dihasilkan dari oksidasi biodiesel. Nilai IP biodiesel dapat ditentukan dengan metode Rancimat. Metode ini memerlukan serangkaian peralatan laboratorium yang dimodifikasi. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat Rancimat termodifikasi, menentukan limit deteksi alat Rancimat termodifikasi, dan menentukan nilai IP asam oleat serta biodiesel komersial menggunakan alat tersebut. Limit deteksi ditentukan melalui konsentrasi terkecil asam asetat yang masih dapat dideteksi oleh alat Rancimat termodifkasi. Dari penelitian menunjukkan bahwa limit deteksi asam asetat dalam pelarut metanol pada suhu 100°C adalah 14,67 ppm, pada suhu 110°C adalah 6,54 ppm, dan pada suhu 120°C adalah sebesar 12,7 ppm. Nilai rata-rata IP asam oleat pada konsentrasi 2% dan 5% dalam pelarut metanol secara berurutan adalah 29,3 dan 23 dalam satuan menit, nilai rata-rata IP sampel biodiesel hasil praktikum di Laboratorium Satuan Proses dengan konsentrasi 5 % dalam pelarut metanol adalah 44,75, dan nilai rata-rata IP dari biodiesel komersial adalah lebih dari 7 jam. Hasil menunjukkan bahwa alat Rancimat termodifikasi dapat digunakan untuk penentuan nilai IP biodiesel. Kata kunci: Induction Period, Rancimat, Limit deteksi, Biodiesel.

Deskripsi Alternatif :

Recently, the use of biodiesel as substitution fuel was increased rapidly. Biodiesel should comply some parameters such as viscosity, density, water contain, flash point, cloud point, and oxidation stability. Oxidation stability is determined through IP (induction period) value. IP is moment when conductivity of demineralized water is rising rapidly. The conductivity was rising because of organic acid that produced by biodiesel oxidation. Biodiesel IP value can be determined by Rancimat methods. This method needs the series of equipment that able to modify at laboratory. Therefore, the aim of the research is setting the equipment series or modified Rancimat, determining limit detection of modified Rancimat, and determining IP value of oleic acid and commercial available biodiesel using modified Rancimat. Limit of detection was determined through minimal acetic acid concentration that able to be detected by modified Rancimat. Research shows that limit of detections of acetic acid in methanol are 14.67 ppm at 100 0C, 6.54 ppm at 110 0C and 12.7 ppm at 120 0C. The IP of 2% and 5 % (v/v) oleic acid in methanol were 29.3 and 23 consecutively, the IP of biodiesel 5% in metanol was 44.75, and the IP of commercial biodiesel was more than 7 hours. The result indicates that modified Rancimat was suitable for biodiesel IP determination. Keywords: Induction Period, Rancimat, Limit of Detection, Biodiesel.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id