Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2013
Analisis Jatuh Tegangan pada Kabel Tembaga dan Aluminium di Jaringan Tegangan Rendah GKB Polban
Analysis of Drop Voltage on The Copper and Aluminum Cable in Low Voltage System GKB Polban
Tugas Akhir, 008 / 2013 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-18 15:46:31
Oleh : Aprian Saputra - 101711005 (saputraaprian@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-18, dengan 4 file
Keyword : distribusi, JTM, JTR, penghantar, tembaga, aluminium, jatuh tegangan, PUIL 2000
Subjek : distribution, JTM, JTR, conductors, copper, aluminum, voltage drop, PUIL 2000
Sistem distribusi menurut tegangan kerjanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem distribusi primer dan sistem distribusi sekunder. Sistem distribusi primer dengan tegangan kerja 20 kV (Jaringan Tegangan Menengah/JTM) dan sistem distribusi sekunder dengan tegangan kerja 220/380 V (Jaringan Tegangan Rendah/JTR). Pada JTM terdapat beberapa bentuk rangkaian seperti radial, loop, net, spindel. JTR merupakan jaringan yang menyalurkan energi listrik ke rumah-rumah pelanggan tegangan rendah. Pada sistem distribusi terdapat rugi-rugi jatuh tegangan akibat arus yang mengalir pada penghantar yang memiliki resistansi (R) dan reaktansi (X). Tugas akhir ini difokuskan pada perhitungan jatuh tegangan dari gardu PLN hingga ke titik beban terjauh pada Gedung Kuliah Bersama (GKB). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan kabel tembaga dan aluminium sebagai penghantarnya. Dari hasil perhitungan didapat jatuh tegangan total untuk kabel tembaga sebesar 14,67 V atau 6,7% dan untuk kabel aluminium sebesar 16,15 V atau 7,32%. Sesuai dengan standar Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang menyatakan bahwa jatuh tegangan maksimum yaitu sebesar 5%, maka jaringan ini tidak sesuai persyaratan. Kata kunci: distribusi, JTM, JTR, penghantar, tembaga, aluminium, jatuh tegangan, PUIL 2000.
Deskripsi Alternatif :Distribution system based on its voltage can be divided into primary distribution system and secondary distribution system. Primary distribution system with a working voltage of 20 kV (Jaringan Tegangan Menengah/JTM) and secondary distribution system with a working voltage of 220/380 V (Jaringan Tegangan Menengah/JTR). In JTM there are several forms such as radial circuits, loops, net, and spindle. JTR distribute electrical energy to the residence of low voltage customers. In distribution system, there are drop voltage caused by current flowing on the conductor which has a resistance (R) and reactance (X). This final project is focused on the calculation of the drop voltage from the transformer PLN to the farthest load at Gedung Kuliah Bersama (GKB). Calculations are using copper and aluminum cable. Obtained from the calculation of the total drop voltage across the copper cable is 14,67 V or 6,7% and the aluminum wires is 16,15 V or 7,32%. In accordance with the Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 which state that the maximum drop voltage is 5%, so the network is not appropriate. Keywords: distribution, JTM, JTR, conductors, copper, aluminum, voltage drop, PUIL 2000.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Achmad Mudawari, M.T.
Pembimbing 2: Aceng Daud, S.T., M.Eng., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 101711005.pdf
(429365 bytes)
File : BAB 1 - 101711005.pdf
(225003 bytes)
File : BAB 2 - 101711005.pdf
(469092 bytes)
File : BAB 5 - 101711005.pdf
(199306 bytes)