Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > Program Studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > 2012
ANALISIS PERFORMANSI SISTEM REFRIGERASI CASCADE DENGAN MENGGUNAKAN INTERCOOLER DAN ALAT PENUKAR KALOR BIASA
PERFORMANCE ANALYSIS OF CASCADE REFRIGERATION SYSTEM WITH INTERCOOLER AND ORDINARY HEAT EXCHANGER
Tugas Akhir, 072 / 2012 / RTUUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2014-07-15 10:42:49
Oleh : Asep Alamsyah Ramadani - 091611065 (ramadani.hero@yahoo.com)
Dibuat : 2014-07-15, dengan 4 file
Keyword : Cascade, Sistem Refrigerasi
Subjek : Cascade, Refrigeration System
Sistem refrigerasi telah mengalami modernisasi dengan cepat. Sistem tersebut dibutuhkan untuk mencapai temperatur di bawah 0°C yang sangat rendah yaitu -40°C dengan menggunakan sistem yang disebut dengan sistem refrigerasi cascade baik itu menggunakan intercooler atau pun alat penukar kalor biasa. Pada pengerjaan Tugas Akhir ini tujuannya adalah untuk menganalisis perbandingan kinerja dari sistem tersebut saat menggunakan alat penukar kalor yang berbeda. Pengujian sistem ini, dilakukan tanpa beban produk yang ada di dalam kabin. Data diperoleh dari hasil uji performansi yang kemudian di-plot pada diagram P-h sehingga dapat dianalisis baik itu dari segi COP atau pun efisiensi. Hasil dari percobaan tersebut didapatkan bahwa sistem refrigerasi cascade dengan intercooler memiliki temperatur kabin -34°C sedangkan HX biasa hanya mencapai-4.6°C, itu menunjukan bahwa sistem dengan intercooler jauh lebih baik dibanding dengan menggunakan HX biasa. Agar sistem menjadi lebih baik, maka disarankan untuk menggunakan liquid receiver untuk menampung seluruh cairan refrigeran sehingga tidak ada yang terjebak dalam masing-masing HX dan disarankan pula untuk memperluas kabin pada HX biasa agar proses pertukaran kalor menjadi lebih baik. Kata Kunci : Cascade, Sistem Refrigerasi
Deskripsi Alternatif :Refrigeration system has been improved as well as possible.It makes new innovation of reaching temperature below 0°C to -40°C by using cascade refrigeration system with intercooler or ordinary HX. The aim of this project is to analyze the comparison of the system performance relating to both types of HX. This project didnt use any product to be cooled but the load came from the fan inside the cabin. This project usedthe method of carrying the data by performance testing during the system was runningthen the data were plotted on P-h diagram to calculate the rate of COP and system efficiency of each performance relating to both types of HX.The result of this final project was that preferred the system with intercooler to the system with ordinary HX. Due to the result of the projectthat the reaching temperature of the system with intercooler reached the set point close to the setting design on the system.It was -34°C of-40°C. Then we used ordinary HX, it reached the temperature below the system we set, it was about -4.6°C of -40°C. Relating to system performance, it is recommended that some liquid receiver should be used to receive the liquid refrigerant after running and before its being OFF then nothings trapped in one of system with both of HX. Another suggestion is that ordinary HX cabinhas to enlarge to make a better its heat transfer. Key words : Cascade, Refrigeration System
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Triaji Pangripto Pramudantoro, ST., M.Eng.
Pembimbing 2: Rudi Rustandi, ST., M.Eng.
, Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091611065.pdf
(582389 bytes)
File : BAB 1 - 091611065.pdf
(384684 bytes)
File : BAB 2 - 091611065.pdf
(393843 bytes)
File : BAB 5 - 091611065.pdf
(178799 bytes)