Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Mesin > Program Studi Teknik Mesin > 2021

Modification of Pump Installation for Shaft Alignment Test with Three Testing Methods

Modifikasi Instalasi Pompa untuk Uji Shaft Alignment dengan Tiga Metode Pengujian

Tugas Akhir, 005 / 2020 / TME
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-11-01 10:48:14
Oleh : Baskoro Cahyo Nugroho - 181211006 (baskoro.cahyo.tme18@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-10-25, dengan 4 file

Keyword : Modification, Misalignment, Shaft Alignment, Monitoring metodhs
Subjek : Modifikasi, Misalignment, Shaft Alignment, Metode Monitoring

Alignment merupakan suatu proses menyatusumbukan atau menyelaraskan sumbu poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan. Tetapi pada faktanya sumbu tidak akan simetris 100% sehingga diberikan toleransi berdasarkan standar yang telah ada. Jika sumbu kedua poros tidak melebihi toleransi, maka kedua poros tidak akan menimbulkan gesekan, getaran atau faktor lainnnya yang dapat memperpendek umur mesin. Shaft Alignment merupakan suatu metode monitoring yang sangat penting di industri terutama industri yang mengoperasikan mesin-mesin rotating, maka untuk membekali mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, diadakan praktik uji shaft alignment yang dilakukan dengan beberapa metode yang berbeda yaitu: Face-Peripheral Dial Indicator, Reverse Dial Indicator, dan Laser Alignment. Alat uji shaft alignment yang tersedia di Politeknik Negeri Bandung salah satunya adalah motor yang dihubungkan dengan pompa. Tetapi, alat uji tersebut masih sulit untuk dilakukan tiga metode uji, dikarenakan motor yang membutuhkan waktu lama untuk dapat mengatur arah horizontal sehingga dibutuhkan modifikasi untuk dapat digunakan dalam pengujian shaft alignment untuk tiga metode. Modifikasi yang akan dilakukan adalah penambahan komponen pada dudukan yang berfungsi sebagai stopper yang akan mengatur pergerakan horizontal motor dengan memutar baut pada komponen modifikasi, sehingga baut dapat mendorong motor. Komponen modifikasi bersifat tidak permanen sehingga dapat diubah bila hasil pengujian tidak sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Analisis yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian dengan tiga metode. Hasil akhir dari pengujian laser alignment untuk parallel misalignment vertikal adalah 0.03 dan horizontal adalah -0.02 dan untuk angular misalignment vertikal adalah 0.05 dan horizontal adalah -0.04. Untuk hasil akhir dari pengujian face peripheral parallel misalignment dengan sensor axial pada arah vertikal adalah -0.05 diarah jam 12, -0.046 diarah jam 6 dan untuk arah horizontal 0.064 diarah jam 3 dan 0.054 diarah jam 9, sedangkan untuk sensor radial pada arah vertikal adalah 0.02 diarah jam 12, 0.052 diarah jam 6 dan untuk arah horizontal 0.05 diarah jam 3 dan 0.022 diarah jam 9. Untuk hasil akhir pengujian reverse dial indicator dengan sensor pada motor pada arah vertikal adalah 0.038 diarah jam 12, 0.06 diarah jam 6 dan untuk arah horizontal 0.058 diarah jam 3 dan -0.056 diarah jam 9, sedangkan untuk sensor pada pompa arah vertikal adalah -0.028 diarah jam 12, -0.026 diarah jam 6 dan untuk arah horizontal 0.034 diarah jam 3 dan -0.028 diarah jam 9.

Deskripsi Alternatif :

Alignment is a process of collision or aligning the axis of the drive shaft with the axis of the moved shaft. But in fact the axis will not be 100% symmetrical so it is given tolerance based on existing standards. If the axis of the two shafts does not exceed the tolerance, then both shafts will not cause friction, vibration or other factors that can shorten the life of the engine. Shaft Alignment is a very important monitoring method in the industry, especially industries that operate rotating machines, so to equip students of the Department of Mechanical Engineering, the practice of shaft alignment tests is carried out with several different methods, namely: Face-Peripheral DialIndicator, Reverse Dial Indicator, and Laser Alignment. Shaft alignment test equipment available at Bandung State Polytechnic one of them is a motor connected with a pump. However, the test tool is still difficult to do three test methods, because the motor takes a long time to be able to adjust the horizontal direction so that modifications are needed to be used in shaft alignment testing for three methods. The modification that will be done is the addition of components on the mount that serves as a stopper that will regulate the horizontal movement of the motor by rotating the bolt on the modified component, so that the bolt can push the motor. The modified component is non-permanent so it can be changed if the test results do not match the parameters specified. The analysis is done by testing with three methods. The end result of laser alignment testing for parallel parallel misalignment vertical is 0.03 and horizontal is -0.02 and for angular misalignment vertical is 0.05 and horizontal is -0.04. For the final result of parallel misalignment face peripheral testing with axial sensors in a vertical direction is -0.05 at 12, -0.046 diarah at 6 and for horizontal directions 0.064 at 3 and 0.054 at 9 hours, while for radial sensors in the vertical direction is 0.02 at 12, 0.052 at 6 and for horizontal direction 0.05 at 3 and 0.022 at 9. For the final results of reverse dial indicator testing with sensors on the motor in a vertical direction is 0.038 at 12, 0.06 at 6 and for horizontal direction 0.058 at 3 and -0.056 at 9, while for sensors on the pump in the vertical direction is -0.028 at 12, -0.026 at 6 and for horizontal direction 0.034 at 3 and -0.028 at 9.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Ir. Mokhamad Munir Fahmi, M.T.




    Pembimbing 2: Albert Daniel Saragih, Ph.D., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd

Download...