GDL

Badminton Tool for Agility Training Based on Microcontroller using Wireless Sensor Network

Tugas Akhir, 006 / 2021 / TEL
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-12-08 09:30:24
Oleh : Bayu Aji Dwisanjaya - 181311008 (bayu.aji.tele18@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-12-08, dengan 4 file

Keyword : Badminton, Shadow training, WSN, Microcontroller, Database
Subjek : Bulu tangkis, Shadow training, WSN, Mikrokontroler, Database

Shadow training merupakan salah satu metode latihan pada cabang olahraga bulu tangkis yang diterapkan untuk meningkatkan kelincahan dan ketangkasan atlet bulu tangkis melalui latihan gerakan kaki dan tangan. Kemudian dibuat alat berbasis mikrokontroler melalui TA 2020 D3 Teknik Elektronika POLBAN dengan transmisi kabel dan titik tuju yang berubah secara urut. Dengan menggunakan metode WSN atau Wireless Sensor Network penggunaan kabel dapat dipangkas sehingga instalasi alat dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Digunakan sensor IR yang diposisikan di 6 titik tuju pada sudut lapangan yang masing-masingnya terkoneksi dengan mikrokontroler pengolah utama secara nirkabel. Atlet melakukan latihan dengan mencapai titik tuju yang ditunjukkan oleh alat sesuai dengan pengaturan, yang bertujuan untuk melatih kelincahan, ketangkasan, dan fokus atlet. Data hasil latihan kemudian diintegrasikan dengan penyimpanan berbasis sistem database yang dapat membantu pelatih memantau perkembangan atlet dan memutuskan porsi latihan yang tepat untuk memaksimalkan potensi atlet. Alat bantu yang telah dibuat menghasilkan kinerja yang baik dengan terjadi kegagalan pada satu kali penyimpanan database cloud dari 8 kali percobaan selama waktu operasi alat. Penggunaan WSN dapat meminimalisr penggunaan kabel, dengan hasil respon tranmisi sinyal yang cepat yaitu 0.1 - 0.2 detik. Lama waktu operasi maksimal perangkat dari catu daya baterai 1200mAh dapat bertahan selama sekitar 1 jam untuk operasi penuh. Penggunaan modul RTC pada database lokal tidak menghasilkan waktu dengan akurasi 100% sehingga memungkinkan terjadi perbedaan waktu penyimpanan antara database lokal dan database cloud.

Deskripsi Alternatif :

Shadow training is a training method in badminton that is applied to increase the agility and dexterity of badminton athletes through movement training. Then a microcontroller-based tool was made with cable transmission and target points that changed sequentially. The WSN or Wireless Sensor Network method can reduce the use of cables so that equipment installation can be done more easily and efficiently. Using an IR sensor positioned at 6 points at the corner of the field, each of which is connected to the main processing microcontroller wirelessly. The athlete performs the exercise by reaching the target point indicated by the device according to setting, which aims to train the athlete's agility, dexterity, and focus. The training result data is then integrated with a database system-based storage that can help coaches monitor the athlete's progress and decide on the right portion of training to maximize the athlete's potential. The tool that has been made produces good performance with a failure in one cloud database storage from 8 trials during the tool's operating time. The use of WSN can minimize the use of cables, with the results of a fast signal transmission response of 0.1 - 0.2 seconds. The maximum operating time of the device from the 1200mAh battery power supply can last for about 1 hour for full operation. The use of the RTC module on a local database does not generate time with 100% accuracy, thus allowing for differences in storage time between local databases and cloud databases.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id