GDL

Construction and Testing Prototype of Two Stage Biodigester Anaero in Methanogenesis Process using Raw Materials Processing Acetogenesis

Tugas Akhir, 039 / 2013 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-12 15:21:05
Oleh : Billal Gizaldi - 101711007 (bilalgizaldi@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-12, dengan 4 file

Keyword : biogas, biodigester dua tahap, kotoran sapi, proses metanogenesis
Subjek : biogas, two stage biodigester, cow dung, methanogenesis process.

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri anaerob melalui proses fermentasi didalam biodigester. Proses fermentasi biogas terdiri dari dua tahap, yaitu proses asetogenesis yang menghasilkan asam asetat dan proses metanogenesis yang menghasilkan gas metan. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan biogas pada proses metanogenesis dengan menggunakan digester dua tahap. Bahan baku yang digunakan adalah campuran sludge dari digester asetogenesis dan starter dengan perbandingan 4:1 atau sebanyak 32 liter sludge dan 8 liter starter. Kandungan asam asetat hasil proses asetogenesis adalah sebanyak 0,15% dan 0,36%. Laju alir massa sludge untuk tahap kontinyu adalah sebanyak 4 liter/ 4. Bahan baku dengan dengan kandungan asam asetat sebanyak 0,15% mengasilkan total volume biogas sebanyak 53,6 liter dengan produksi biogas terbanyak adalah 8,2 liter/hari. Pada hari yang sama, yaitu hari ke- 21 kandungan metan dengan bahan baku tanpa leachate adalah sebesar 56,6% sedangkan pada biogas dengan bahan baku campuran kotoran sapi dan leachate adalah sebanyak 66,9%. Potensi energi dari biogas menggunakan bahan baku hasil proses asetogenesis dengan campuran leachate adalah sebesar 336,9 kJ, sedangkan dengan bahan baku tanpa leachate adalah sebesar 147,28% . Energi yang dihasilkan dari biogas sistem dua tahap dengan kandungan asam asetat 0,36% lebih besar karena produksi biogas pada proses metanogenesis lebih maksimal. Kata kunci: biogas, biodigester dua tahap, kotoran sapi, proses metanogenesis.

Deskripsi Alternatif :

Biogas is a gas which is produced by anaerobic bacterial through fermentation process in biodigester. Biogas fermentation process consists of two stages, acetogenesis which produces acetic acid and methanogenesis which produces methane gas. The final project was conducted by construction the methanogenesis biodigester, in a two-stage anaerobic biodigester. The raw material was using the mixture of sludge from acetogenesis process and starter with mass ratio 4:1 or as many as 32 liters sludge and 8 liters starter. The content of acetic acid from acetogenesis process were 0,15% and 0,36%. Sludge’s mass flow rate for continous stage was 4 liters per 4 days. Raw material contains acetic acid 0,15% produced volume biogas total as many as 53,6 liters with the greatest biogas volume 8,2 liters per day. In the same day, 21th day, methane content with raw material without leachate was 56,6%, whereas raw material with mixture of cow dung and leachate was 66,9%. Potential energy from biogas using raw material outcome from acetogenesis process with leachate mixture was 336,9 kJ, whereas raw material without leachate was 147,28 kJ. Energy which is produced from two stage biodigester that use 0,36% acetic acid is higher. Keywords: biogas, two stage biodigester, cow dung, methanogenesis process.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id