GDL

Formaldehyde and Borax Detection in Bakso Based on Fuzzy Logic

Skripsi, 004 / 2019 / EK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2020-01-10 15:18:15
Oleh : Billy Fitrah Ramdani Fauzi - 151354005 (billyfitrah@gmail.com)
Dibuat : 2020-01-10, dengan 4 file

Keyword : Bakso, Formalin, Boraks, TCS3200, HCHO Grove
Subjek : Bakso, Formaldehyde, Borax, TCS3200, HCHO Grove

Pembuatan "Pendeteksi Formalin dan Boraks pada Bakso Berbasis Logika Fuzzy" ini bertujuan untuk mengindikasikan ada atau tidaknya formalin dan boraks pada bakso. Pendeteksi Kadar Formalin dan Boraks pada Bakso merupakan alat untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya formalin dan boraks pada bakso untuk menghindari zat berbahaya masuk kedalam tubuh sehingga tidak terjadi keracunan makanan. Cara kerjanya adalah dengan mendeteksi kadar gas dengan sensor HCHO Grove yang dihasilkan bakso yang telah dipanaskan dan perubahan warna dengan sensor TCS3200. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan judul "Perancangan Purwarupa Pendeteksi Kadar Formalin Dengan Sensor Gas Pada Makanan Bakso dan Tahu". Masalah yang ada di penelitian sebelumnya ialah hanya dapat mendeteksi formalin. Pada tugas akhir ini ditambahkannya sensor TCS3200 untuk mendeteksi bakso yang mengandung boraks. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda fuzzy logic untuk mengklasifikasikan data yang diperoleh sehingga dapat menentukan kondisi bakso yang aman , bahaya boraks , bahaya formalin dan bahaya boraks formalin. Dari penelitian ini data yang didapat menyatakan bahwa jika sampel bakso memiliki kadar 0-15 ppm masih dinyatakan aman. Bakso mulai beralih ke bahaya formalin dari 13 ppm-50 ppm. Untuk sampel bakso yang bebas dari zat boraks akan terdeteksi warna coklat. Sedangkan yang mengandung boraks akan terdeteksi warna coklat yang lebih tua. Pengambilan data sampel bakso pengujian boraks dibantu dengan kunyit karena mengandung zat kurkumin. Kata Kunci: Bakso, Formalin, Boraks, TCS3200, HCHO Grove.

Deskripsi Alternatif :

Making "Formaldehyde and Borax Detection in Bakso Based on Fuzzy Logic" is to test the presence or absence of formaldehyde and borax in bakso. Detection of formaldehyde and borax levels in bakso is a tool to approve the presence or absence of formaldehyde and borax in bakso to avoid harmful substances that enter the body that does not cause food poisoning. How to release is to release gas levels with the HCHO Grove sensor produced bakso that have been heated and changed color with the TCS3200 sensor. This research is a development from previous research with the title "Designing Detection Formalin Levels with Gas Sensor in Bakso and Tofu". Problems that exist in previous studies can only be done formalin. In this final project, the TCS3200 sensor is added to support bakso containing borax. The method used in this study is the fuzzy logic method to classify the data obtained so that it can determine the conditions of safe bakso, borax hazards, formaldehyde and formaldehyde hazards. From this study, the data obtained stated that bakso samples having levels of 0-15 ppm were still declared safe. The bakso began to shift to formalin from 13 ppm - 50 ppm. For the bakso sample that is free of borax, substances will be released brown color. While those containing borax will look older brown. A sampling of data borax was carried by turmeric because it has curcumin substances Keywords: Bakso, Formaldehyde, Borax, TCS3200, HCHO Grove.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id