Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Telekomunikasi > 2018

Realisasi Prototipe Sistem Peningkatan Produksi Budidaya Udang Dengan Pemantauan Dan Pengendalian Suhu, Kadar Oksigen Dan pH Air Secara Otomatis Berbasis Internet Of Things (Bagian: Sensor Dan Kendali)

Realization Of Prototype Shrimp Pond Aquaculture Production Improvement With Temperature, Dissolved Oxygen, And pH Monitoring And Automatic Control Based Internet Of Things (Part: Sensor And Control)

Tugas Akhir, 003 / 2018 / TTE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-24 11:47:18
Oleh : Deni Ramdani - 151331002 (drdeniramdani0@gmail.com)
Dibuat : 2018-09-24, dengan 4 file

Keyword : Aktuator, Internet of Things, Kualitas Air, Sensor
Subjek : Actuator, Internet of Things, Sensor, Water Quality

Terdapat beberapa faktor utama yang menghambat pertumbuhan budidaya udang, yaitu salah satunya kurangnya penerapan teknologi. Kualitas perairan tambak dan keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya sangat berpengaruh pada keberhasilan budidaya udang. Teknologi selama ini yang sudah ada ialah pemantauan kualitas air dengan pengontrolan otomatis dan mengirimkan notifikasi melalui SMS, pemantauan kualitas air menggunakan web localhost, serta pengendalian sirkulasi air. Kekurangan dari beberapa sistem tersebut ialah paramater yang dipantau dan dikendalikan masih terbatas, dan masih belum menerapkan konsep Internet of Things. Penulis mengusulkan sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air secara otomatis berbasis kontrol on-off meliputi DO (Dissolved Oxygen), suhu dan pH air berbasis Internet of Things yang diintegrasikan dengan website dan aplikasi pada smartphone. Pada bagian sensor terdapat 3 sensor yaitu DO (Dissolved Oxygen), suhu dan pH air. Sedangkan untuk pengiriman data menggunakan jaringan nirkabel 2.4 GHz. Sistem ini juga dilengkapi dengan 4 aktuator yaitu aerator, pompa cairan basa, sistem pendingin dan pemanas air. Berdasarkan pengukuran dan simulasi sistem selama 72 jam dengan udang galah, sistem yang telah direalisasikan dapat menjaga suhu air pada rentang 250C sampai dengan 270C, pH air 6,8-7,5 dan kadar oksigen 5-7 mg/L. Sistem ini dapat memperkecil kematian udang dari pembesaran konvensional dengan jumlah kematian 2 ekor udang menjadi jumlah kematian 1 ekor dengan padat tebar 5 ekor udang pada luas media pembesaran 0,24 m2. Sistem yang telah direalisasikan juga dapat mengirimkan pembaharuan data rata-rata setiap 310 detik dengan jarak akses poin maksimum 10 meter. Kata kunci: Aktuator, Internet of Things, Kualitas Air, Sensor.

Deskripsi Alternatif :

There are several main factors that hamper the growth of shrimp farming, which is one of the lack of application of technology. The quality of pond water and the balance of ecosystem in it is very influential on the success of shrimp farming. Current technologies including water quality monitoring with automatic control and sending notifications via SMS, water quality monitoring using web localhost, and controlling water circulation. The disadvantages of some of these systems are the parameters monitored and controlled are still limited, and not implementing Internet of Things. The authors realizing a system of prototype water quality monitoring and automatic control based on on-off control including DO (Dissolved Oxygen), temperature and pH of based on Internet of Things integrated with website and application on smartphone. There are 3 sensors are DO (Dissolved Oxygen), temperature and water pH. For data transmission using 2.4 GHz wireless network. The system also equipped with 4 actuators that is aerator, alkaline fluid pump, water cooling system and water heater. Based on 72 hours of system measurement and simulation with giant prawns, the realized system can control water temperature in the range of 250C to 270C, water pH 6.8-7.5 and dissolved oxygen 5-7 mg / L. The system can minimize shrimp mortality from conventional enlargement with the number of deaths 2 shrimps to the number of 1 shrimp with stocking density of 5 shrimps at 0.24 m2. The system can send data updates on average every 310 seconds with a maximum range of access point 10 meters. Keywords: Actuator, Internet of Things, Sensor, Water Quality.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing: Ridwan Solihin, DUT., S.ST., M.T., Editor: Erlin Arvelina

Download...