Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2020

Studi Literatur Delignifikasi Lignoselulosa dengan Kondisi Bertekanan, Penggunaan Bahan Kimia dan Gabungan Keduanya

Literature Study of Lignocellulosic Delignification Under Pressurized Conditions, Use of Chemicals and a Combination of Both

Tugas Akhir, 022 / 2020 / TKI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-07-30 09:53:08
Oleh : Dhea Elita Permana - 171411040 & Jihan Azizah - 171411048 (dheaep22@gmail.com)
Dibuat : 2021-07-30, dengan 4 file

Keyword : Lignocellulose, delignification, lignin, organosolv, catalyst
Subjek : Lignoselulosa, delignifikasi, lignin, organosolv, katalis

Lignoselulosa merupakan komponen yang terdapat pada tanaman kayu, terdiri dari lignin, hemiselulosa, selulosa dan impuritis lain. Kandungan lignin dapat menurunkan kualitas dari produk yang memakai bahan baku lignoselulosa, sehingga perlu dilakukan treatment. Proses penurunan kadar lignin disebut delignifikasi, yang mengakibatkan lepasnya ikatan lignin dalam lignoselulosa, sehingga terjadi peningkatkan kadar selulosa. Hasil penelaahan studi literatur, didapatkan beberapa variabel yang mempengaruhi delignifikasi yaitu, tekanan, bahan kimia, dan gabungan tekanan dan bahan kimia. Hasil terbaik yang didapatkan dari studi literatur pretreatment delignifikasi yaitu pada percobaan yang dilakukan oleh Kalogiannis dkk. (2018) dengan menggunakan serbuk kayu beechwood yang mempunyai komposisi selulosa 89,7%-b, hemiselulosa 6,3%-b dan lignin 4,2%-b. Percobaan tersebut menghasilkan penurunan kadar lignin terbaik mencapai 92,4% dari kadar lignin awal 4,2%-b menjadi 0,32%-b dengan menggunakan organosolv (pelarut organik) berupa aseton 60% (v/v) dan penambahan katalis asam sulfat 1%-b pada kondisi bertekanan tinggi di temperatur 175oC selama 60 menit.

Deskripsi Alternatif :

Lignocellulose is a component found in woody plants, consisting of lignin, hemicellulose, cellulose and other impurities. The lignin content can reduce the quality of products that use lignocellulosic raw materials, so treatment is necessary. The process of decreasing lignin levels is called delignification, which results in the release of lignin bonds in lignocellulose, resulting in an increase in cellulose levels. The results of a review of the literature study showed that there were several variables that influenced delignification, namely, pressure, chemicals, and the combination of pressure and chemicals. The best results obtained from the delignification pretreatment literature study were the experiments conducted by Kalogiannis et al. (2018) using beechwood sawdust which has a composition of cellulose 89,7%-b, hemicellulose 6,3%-b and lignin 4,2%-b. The experiment resulted in the best reduction in lignin levels reaching 92,4% from the initial lignin content of 4,2%-b to 0,32%-b using organosolv (organic solvent) in the form of 60% (v/v) acetone and the addition of sulfuric acid catalyst 1%-b under high pressure at a temperature of 175oC for 60 minutes.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Ir. Emmanuela Maria Widyanti, M.T.


    Pembimbing 2: Lidya Elixabeth, S.T., M.T., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd

Download...