GDL

DESIGN AND CONSTRUCT OF TEMPERATURE INSTRUMENT USING THERMISTOR

Tugas Akhir, 007 / 2012 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:22
Oleh : Dhea Rizka Triselly - 091711009 (riezka_32@yahoo.com)
Dibuat : 2014-07-18, dengan 4 file

Keyword : alat ukur temperatur, thermistor
Subjek : temperature instrument, thermistor

Alat ukur ini dibuat dengan menggunakan sensor termistor yang memiliki koefisien negatif atau NTC( Negatif Temperature Coefficien). Termistor memiliki karakteristik yang tidak linier. Dengan karakteristik yang tidak linier dilakukan metode linierisasi menggunakan metode rangkaian paralel. Tranduser temperatur ini memiliki batas pengukuran dari 20°C hingga 50°C agar pada saat pengukuran mudah dilakukan, dikarenakan rangkaian ini ditujukan untuk modul praktikum. Tranduser ini membutuhkan sebuah rangkaian pengkondisi sinyal agar tegangan keluarannya berkisar pada 0 Volt hingga 5 Volt. Tegangan yang keluar dari pengkondisi sinyal kemudian diubah ke dalam sinyal frekuensi dengan menggunakan konverter tegangan ke frekuensi. Frekuensi yang keluar dari konverter tegangan ke frekuensi kemudian diubah kembali menjadi sinyal berupa tegangan dengan menggunakan konverter frekuensi ke tegangan. Tujuan dari pembuatan konverter ini yaitu sebagai modul untuk praktikum teknik pengukuran. Sensor termistor yang digunakan memiliki tahanan sebesar 729 Ω hingga 532 Ω pada range pengukuran 20°C hingga 50°C. Tegangan keluaran dari rangkaian sensor sebesar 4.04 Volt hingga 2.78 Volt pada pengukuran 20°C hingga 50°C. Tegangan keluaran rangkaian zero and span sebesar 0 Volt pada saat 20°C dan 5 Volt pada saat 50°C. Frekuensi keluaran rangkaian konverter tegangan ke frekuensi sebesar 0 KHz pada saat 0 V dan 5 KHz pada saat 5 V. Tegangan keluaran rangkaian konverter frekuensi ke tegangan sebesar 0 Volt pada saat 0KHz dan 5 Volt pada saat 5 KHz. Kata kunci: alat ukur temperatur, thermistor

Deskripsi Alternatif :

The instrument is made using a sensor thermistor that has a negative coefficient or NTC (Negatif Temperature Coefficien). The characteristic of thermistor is not linear. With that characteristic, thermistor need linearization using a shunt resistance method. Temperature transducer has a measurement range from 20°C to 50°C so that measurement easy to do, because this circuit is intended for laboratory modul. This transducer requires a circuit output signal conditioner for voltage ranges at 0 Volt to 5 Volt. Voltage from the signal conditioner then turned into frequency signal using voltage to frequency converter. Frequency from the voltage to frequency converter then turned into voltage signal using frequency to voltage converter. Purpose of construction this converters is a modul for practice of measurement technic. This transducer requires a circuit output signal conditioner for voltage ranges at 0 Volt to 5 Volt. This thermistor has resistance 729 Ω to 532 Ω at measurement 20°C to 50°C. The output voltage from sensor circuit is 4.04 V to 2.78 V at measurement 20°C to 50°C. The output voltage from zero and span circuit when temperatur 20°C is 0 V and 5 V at 50°C. The output frequency from voltage to frequency converter circuit is 0 KHz when 0 V and 5 KHz when 5 V. The output voltage from frequency to voltage circuit is 0 V when 0 KHz and 5 V when 5 KHz. Keywords: temperature instrument, thermistor

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id