Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2017
Evaluasi Kinerja Unit Koagulasi Flokulasi Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Penyamakan Kulit Di Garut
Evaluation of Coagulation Flocculation Unit Performance in Wastewater Treatment Installation of Leather Tanning Industry in Garut
Tugas Akhir, 018 / 2017 / TKIUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-11-20 12:38:14
Oleh : Dini Nurdiani - 141411036 & Mega Nurjannah Ahmad - 141411045 (ffmega63@gmail.com)
Dibuat : 2017-11-20, dengan 4 file
Keyword : Dosis optimum, Industri penyamakan kulit, Kecepatan putaran optimum, Koagulasi Flokulasi
Subjek : Optimum dose, Leather tanning industry, Optimum rotation speed, Coagulation Flocculation
Bagi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri penyamakan kulit, proses koagulasi flokulasi merupakan proses penting karena adanya penambahan bahan kimia yang harus dipertimbangkan penggunaannya. Penambahan bahan kimia yang tidak tepat akan berdampak pada hasil pengolahan yang tidak optimal dan pada biaya pengolahannya. Tujuan penelitian ini menentukan dosis koagulan dan flokulan optimum serta kecepatan putar optimum unit koagulasi flokulasi pada skala laboratorium dan mengaplikasikan hasil optimasi tersebut pada skala industri. Penelitian pada skala laboratorium menggunakan metode jar test. Koagulan yang digunakan adalah Poly Aluminium Chloride (PAC) 5.000 ppm dan flokulan polimer 1.000 ppm. Dosis optimum ditentukan dari persen penurunan kekeruhan, tinggi endapan yang terbentuk, dan berat endapan kering tertinggi per volume endapan. Total Suspended Solid (TSS), Total Disolve Solid (TDS), Daya Hantar Listrik (DHL), Kekeruhan, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Krom, dan pH adalah parameter yang digunakan dalam penelitian ini. Dosis optimum koagulan dan flokulan hasil laboratorium untuk sampel sebanyak 500 ml yaitu 10 ml koagulan PAC 5.000 ppm dan 4 ml flokulan polimer 1.000 ppm. Kecepatan putaran optimum proses flokulasi yaitu 60 rpm atau setara dengan 0,3768 m/s dengan kecepatan putaran tetap 100 rpm pada proses koagulasi. Hasil nilai parameter skala laboratorium pada penelitian ini telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 mengenai baku mutu air limbah industri penyamakan kulit kecuali nilai TSS hasil penelitian sebesar 105 mg/l sedangkan baku mutu sebesar 60 mg/l. Kata Kunci: Dosis optimum, Industri penyamakan kulit, Kecepatan putaran optimum, Koagulasi Flokulasi
Deskripsi Alternatif :In wastewater treatment installation of leather tanning industry, the process of coagulation and flocculation is crucial because the addition of chemicals have to be considered. The objectives of this study are to determine the optimum coagulant dose, flocculant dose, and optimum rotation speed of the coagulation flocculation unit in laboratory scale, as well as to apply the optimization results in industrial scale. The jar test method is used in the laboratory scale study. The coagulant used is 5000 ppm Poly Aluminum Chloride (PAC) and polymer flocculant is 1000 ppm. The determination of the optimum dosage is determined from the turbidity decrease percentage, the height of precipitate formed, and from the highest value of dry weight of precipitate per precipitate volume. Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolve Solid (TDS), Electrical Conductivity (DHL), Turbidity, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Chromium, and pH are parameters used in this study. The optimum dose of coagulant and flocculant obtained from the laboratory are 10 ml of 5000 ppm PAC coagulant and 4 ml of polymer flocculant for 500 ml sample. Optimum rotation speed is 60 rpm in flocculation process or equals to 0.3768 m/s with constant rotation speed of coagulation at 100 rpm. The results of laboratory scale parameters in this study have fulfilled the quality standard based on Regulation of the Environment Ministry of Republic Indonesia No.5 year 2014 regarding the quality standard of the tanning leather wastewater, except for the TSS value where the standard quality must be 60 mg/l while the result of this study is 105 mg/l. Keywords: Optimum dose, Leather tanning industry, Optimum rotation speed, Coagulation Flocculation.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Herawati Budiastuti, Ph.D.
Pembimbing 2: Ir. Dwi Nirwantoro, MT., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 141411036 & 141411045.pdf
(325481 bytes)
File : BAB 1 - 141411036 & 141411045.pdf
(95586 bytes)
File : BAB 2 - 141411036 & 141411045.pdf
(127457 bytes)
File : BAB 5 - 141411036 & 141411045.pdf
(85754 bytes)