Path: Top > Jurnal Ilmiah > Jurusan Teknik Elektro > Endang Sukarna
Meningkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Bawal dengan Sistem Kendali
Increasing the Productivity of Pomfret Cultivation with a Control System
Journal from JBPTPPOLBAN / 2023-06-27 15:07:30Oleh : Endang Sukarna & Mina Naidah Gani (endang_sukarna2000@yahoo.co.uk)
Dibuat : 2023-06-27, dengan 1 file
Keyword : Ikan Bawal, Budidaya Ikan, Sistem Kendali
Sejalan dengan meningkatnya permintaan akan protein pangan untuk konsumsi manusia, diperlukan berbagai terobosan untuk mempertinggi produksi perikanan. Salah satu jenis ikan yang berpeluang untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi adalah ikan bawal air tawar ( Colossoma macropomum). Sehingga banyak kelompok peternak ikan yang melirik ikan bawal sebagai ternak yang dibudidayakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Namun permasalahan muncul ketika budidaya ikan bawal dilakukan yaitu laju pertumbuhan spesifik ikan bawal yang dihasikan para petani dengan budidaya konvensional menjadi semakin lambat setelah mencapai bobot 200 gram, selain itu faktor kematian yang relatif tinggi di usia dini karena berbagai faktor. Telah banyak peneliti yang melakukan percobaan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan bawal, namun selama ini yang dilakukan hanya meneliti di seputar managemen pemberian pakan, termasuk komposisi dari bahan pakan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan laju pertumbuhan ikan bawal dalam kondisi tertentu, namun tidak dapat mengurangi faktor kematian yang relatif tinggi akibat faktor eksternal yang tidak memadai. Laju pertumbuhan ikan bawal selain faktor pakan juga sangat dipengaruhi faktor eksternal abiotik seperti temperatur, kandungan garam , kandungan oksigen, derajat keasaman (pH) dan cahaya. Dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat ini ini kami membantu menerapkan teknik pengendalian, untuk memperbaiki dan menjaga agar pengaruh eksternal yang dibutuhkan ikan bawal tetap terjaga sesuai kebutuhan mendekati habitat aslinya. Dengan teknologi kendali yang diterapkan, pada lahan tambak ikan seluas kurang lebih 2 x 100 m termasuk bangunan infrastruktur penunjang, faktor eksternal seperti temperature, kadar garam dan pH dapat dipantau dan dikendalian terus menerus secara otomatis dengan bantuan sensor dan pengolah data menggunakan komputer. Hasil yang dicapai setelah penelitian dilakukan dengan masa penanaman ikan dengan bobot rata rata 5 gram dengan panjang rata rata 2 cm selama 60 hari yaitu : 1. Menurunkan tingkat kematian ikan bawal hingga 2%. Secara konvensional dengan lahan dan jumlah yang sama kematian mencapai 28,8% 2. Mempercepat laju pertumbuhan ikan bawal, dilihat dari pengambilan sampel 10 ekor ikan, mengunakan pengendalian mempunyai ukuran 15 cm atau naik 750 % dari panjang semula dengan bobot 90 gram atau naik 1700% dari bobot semula. Sedangkan dengan cara konvensional rata-rata mempunyai ukuran 5 cm atau naik 250% dengan bobot rata-rata 30 gram atau bertambah 500% dari bobot semula. 3. Menekan biaya operasional budi daya ikan bawal air tawar yang disebabkan presentasi kematian masih cukup tinggi. 4. Memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat iptek dan memberi wawasan pentingnya pengaruh lingkungan pada budi daya ikan bawal 5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknlogi dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Sedangkan produk yang dihasilkan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, berupa perangkat/modul penunjang sistem kendali yang dapat diimplemntasikan untuk mengendalikan faktor eksternal dalam meningkatkan produktivitas budi daya perikanan air tawar, yang kondisinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Deskripsi Alternatif :In line with the increasing demand for food protein for human consumption, various breakthroughs are needed to increase fishery production. One type of fish that has the opportunity to be cultivated as consumption fish is the freshwater pomfret (Colossoma macropomum). So that many groups of fish breeders are looking at pomfret as livestock to be cultivated to increase their economic growth. However, problems arise when pomfret cultivation is carried out, namely the specific growth rate of pomfret fish produced by farmers with conventional cultivation becomes slower after reaching a weight of 200 grams, besides that the mortality factor is relatively high at an early age due to various factors. Many researchers have conducted experiments to increase the growth rate of pomfret, but so far only research has been conducted on feeding management, including the composition of the feed ingredients. This can increase the growth rate of pomfret under certain conditions, but cannot reduce the relatively high mortality factor due to inadequate external factors. The growth rate of pomfret apart from the feed factor is also strongly influenced by external abiotic factors such as temperature, salt content, oxygen content, degree of acidity (pH) and light. In this Community Service program, we help apply control techniques, to improve and maintain so that the external influences needed by pomfret are maintained according to the needs of approaching their natural habitat. With the control technology applied, in a fish pond area of approximately 2 x 100 m including supporting infrastructure buildings, external factors such as temperature, salt content and pH can be continuously monitored and controlled automatically with the help of sensors and data processing using a computer. The results achieved after the research was carried out with the planting period of fish with an average weight of 5 grams with an average length of 2 cm for 60 days, namely: 1. Reducing the mortality rate of pomfret fish by up to 2%. Conventionally with the same land and number of deaths reached 28.8% 2. Accelerating the growth rate of pomfret, seen from sampling 10 fish, using controls having a size of 15 cm or an increase of 750% from the original length with a weight of 90 grams or an increase of 1700% from the original weight. Whereas in the conventional way the average size is 5 cm or up 250% with an average weight of 30 grams or an increase of 500% from the original weight. 3. Reducing the operational costs of freshwater pomfret cultivation due to the high percentage of mortality. 4. Provide knowledge to the public about the benefits of science and technology and provide insight into the importance of environmental influences on pomfret cultivation 5. Improving community economic growth and providing awareness to the community of the importance of science and technology in supporting people's welfare. Meanwhile, the products produced by this Community Service program are in the form of control system supporting devices/modules that can be implemented to control external factors in increasing the productivity of freshwater aquaculture, the conditions of which can be adjusted according to needs.
Beri Komentar ?#(3) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: Erlin Arvelina
Download...