GDL

Design of Modification of Load Lifting Power Control Prototype System on Load Lever Tool

Research Report from JBPTPPOLBAN / 2024-02-15 13:54:53
Oleh : Endang Sukarna - 196411021992031002 (esukarna@polban.ac.id)
Dibuat : 2023-09-11, dengan 1 file

Keyword : alat pengungkit beban, modifikasi sistem

Alat Pengungkit Beban (Crane) merupakan salah satu alat yang paling penting yang biasa digunakan di industri konstruksi pembangunan gedung bertingkat atau industri perminyakan. Alat ini berfungsi untuk mengangkat atau memindahkan beban/material yang berat secara cepat dari suatu tempat ke tempat yang lain Pada saat ini, banyak alat tersebut yang tidak bisa digunakan lagi karena alat pengendalinya sudah tidak berfungsi. Jika membeli alat yang baru harganya sangat mahal. Sehingga pihak perusahaan yang mengoperasikan alat seperti ini mengharapkan alat yang rusak tadi bisa digunakan lagi dengan cara mengganti dan memodifikasi sistem pengendali yang rusak tersebut. Sehingga diharapkan dapat menekan biaya perbaikan yang lebih murah. Selain itu, sistem pengendali harus bekerja dengan baik merupakan syarat mutlak jika alat ini mau dioperasikan di industri eksplorasi perminyakan. merancang sistem pengendali yang sejenis dan menggantikan sistem yang ada. Untuk merancang sistem yang baru tentunya harus mempelajari dan melakukan pengamatan langsung terhadap sistem kerja crane secara keseluruhan. Hal yang paling penting adalah mempelajari jenis input sensor yang digunakan dan bagaimana secara garis besarnya suatu crane bekerja. Adapun langkah –langkah pemecahannya adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pengamatan ke lapangan langsung untuk mengamati peralatan yang rusak dan menilai tingkat kerusakannya. Peralatan ini lokasinya berada di Jakarta. 2. Menganalisa prinsip kerja dari sebuah crane terutama yang berkaitan dengan sistem monitoring daya angkat beban maksimal melalui buku petunjuk teknis yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Data–data teknis dari lapangan dikumpulkan untuk dipelajari lebih lanjut di lingkungan POLBAN dan untuk melihat kemungkinan rencana pemecahan yang terbaik dan juga efisien. 4. Rencana pemecahan dibuat dan didiskusikan dengan pihak perusahaan untuk selanjutnya diputuskan pemecahan yang akan dilakukan. Dalam hal ini rencana yang dilakukan adalah merancang sistem pengganti sistem monitoring dengan berbasis mikrokontroler. 5. Merancang sistem pengganti dan merealisasikannya dalam bentuk suatu prototype. Selanjutnya dilakukan uji coba secara simulasi perangkat lunak dan simulasi nyata dengan input pengganti. 6. Mengamati dan menganalisa hasil uji coba sebelum sistem ini diaplikasikan langsung pada alat crane. 7. Memasang alat ini pada alat crane dan mencoba mengoperasikannya. Perancangan dan realisasi Sistem monitoring daya angkat beban maksimal crane sudah dilaksanakan dalam tahap prototipe. Ujicoba baru dilakukan secara simulasi dengan perangkat lunak ProView dan secara perangkat keras dengan mensimulasikan inputnya secara nyata. Sedangkan, uji coba secara langsung pada alat crane di lapangan baru akan dilakukan secepatnya. Hasil uji coba diatas, sistem yang telah dirancang bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan.

Deskripsi Alternatif :

Load Lever Tools (Cranes) are one of the most important tools commonly used in the construction industry for building high-rise buildings or the oil industry. This tool functions to lift or move heavy loads/material quickly from one place to another At this time, many of these tools can no longer be used because the controllers no longer function. If you buy a new tool, the price is very expensive. So the company that operates a tool like this hopes that the damaged tool can be used again by replacing and modifying the damaged control system. So it is hoped that it can reduce repair costs to be cheaper. Apart from that, the control system must work well, which is an absolute requirement if this tool is to be operated in the oil exploration industry. designing a similar control system and replacing the existing system. To design a new system, of course you have to study and make direct observations of the crane's working system as a whole. The most important thing is to learn the type of sensor input used and how the crane works in general. The solution steps are as follows: 1. Carry out direct field observations to observe damaged equipment and assess the level of damage. This equipment is located in Jakarta. 2. Analyze the working principles of a crane, especially those related to the maximum load lifting capacity monitoring system through the company's technical manual. 3. Technical data from the field is collected for further study within the POLBAN environment and to see the best possible and most efficient solution plan. 4. A solution plan is created and discussed with the company to then decide on the solution that will be carried out. In this case, the plan is to design a replacement system for the monitoring system based on a microcontroller. 5. Design a replacement system and realize it in the form of a prototype. Next, trials were carried out using software simulations and real simulations with substitute input. 6. Observe and analyze the test results before this system is applied directly to the crane. 7. Install this tool on the crane and try to operate it. The design and realization of the crane's maximum load lifting capacity monitoring system has been implemented in the prototype stage. New tests were carried out in simulation with ProView software and in hardware by simulating real input. Meanwhile, direct trials on cranes in the new field will be carried out as soon as possible. The test results above show that the system that has been designed can work well and in accordance with the desired specifications.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id