Path: Top > Jurnal Ilmiah > Jurusan Teknik Sipil > Enung
Analisis Debit Banjir Rencana dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) SCS (Studi Kasus DAS Citepus)
Analysis of Design Flood Discharge with Synthetic Unit Hydrograph SCS Method (Citepus Watershed Case Study)
Journal from JBPTPPOLBAN / 2022-02-17 07:59:30Oleh : Enung - 198201162010122001 (enung@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-02-04, dengan 1 file
Keyword : Das Citepus, HEC-HMS, SCS-CN, SCS-UH
Das Citepus terletak dikawasan perkotaan yang merupakan daerah padat penduduk. Perubahan tata guna lahan yang terus menerus terjadi mengakibatkan debit banjir yang terjadi terus meningkat yang dapat memicu terjadinya banjir. Analisis debit banjir rencana merupakan tahapan dalam analisis hidrologi yang sangat penting untuk keperluan perencanaan pengendalian banjir. Dalam penelitian ini, metode analisis debit banjir rancangan dilakukan dengan menggunakan model HEC-HMS. Untuk perhitungan losses dilakukan dengan metode SCS Curvr Number (SCS-CN), sedangkan untuk transform method menggunakan metode SCS Unit Hidrograf (SCS-UH). Analisis hujan rancangan dilakukan dengan tahapan analisis frekuensi, dan distribusi hujan jam-jaman. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai debit banjir rencana untuk kala ulang 5,10,25,50, dan 100 tahun untuk empat Subbasin yang berada di Das Citepus. Subbasin 3 dan 4 merupakan Subbasin dengan debit banjir terbesar untuk semua kala ulang dibandingkan dengan Subbasin 1 dan 2. Debit rencana untuk keperluan perencanaan pengendalian banjir digunakan kala ulang 25 tahun dengan debit di Subbasin 1 sampai Subbasin 4 yaitu yaitu: 39,7 m3/s; 9.8 m3/s; 69,2 m3/s; dan 68,2 m3/s.
Deskripsi Alternatif :Das Citepus is located in a densely populated urban region. Continued changes in land use have resulted in an increase in flood discharge, which could trigger flooding. The analysis of predicted flood discharge is a critical stage in hydrological analysis for flood control planning purposes. The HEC-HMS model was used to conduct the design flood discharge analysis in this work. Losses are calculated using the SCS Curvre Number (SCS-CN) method, whereas transforms are calculated using the SCS Unit Hydrograph (SCS-UH) method. The rainfall analysis was carried out in stages, beginning with frequency analysis and ending with hourly rainfall distribution. The results of this study determined the planned flood discharge value for the Citepus watershed's four subbasins for 5, 10, 25, 50, and 100 year return periods. In comparison to Subbasins 1 and 2, Subbasins 3 and 4 have the highest flood flows for all return periods. The planned discharge for flood management planning purposes is 39.7 m3/s in Subbasin 1, 9.8 m3/s in Subbasin 2, 69.2 m3/s in Subbasin 3, and 68.2 m3/s in Subbasin 4.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
| Organisasi | |
| Nama Kontak | Erlin Arvelina |
| Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
| Kota | Bandung |
| Daerah | Jawa Barat |
| Negara | Indonesia |
| Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
| Fax | 022 201 3889 |
| E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
| E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: Erlin Arvelina
Download...
