Path: Top > Skripsi - D4 > Jurusan Teknik Kimia > Prodi T. Kimia Produksi Bersih > 2012
Perancangan Pabrik Keju Dengan Kapasitas Produksi 3 Ton Keju/ Hari
Cheese Plant Design With Production Capacity 3 Ton Of Cheese/ Day
Tugas Akhir, 011 / 2012 / KPBUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:50
Oleh : Erickson Hamonangan - 08414007 & Johannes Martua. H - 08414017
Dibuat : 2013-10-01, dengan 1 file
Keyword : Keju, cheddar, mozzarella, cottage, starter culture
Subjek : Cheese, cheddar, mozzarella, cottage, starter culture
Keju adalah suatu produk yang dihasilkan dengan memisahkan zatzat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Tingkat permintaan keju di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya nilai impor keju yaitu dari tahun 2002 sebesar 4.062 ton keju sampai tahun 2011 mencapai 11.800 ton keju. Tentunya, pendirian pabrik keju sangat realistis untuk dilaksanakan. Pabrik keju dengan bahan baku susu sapi ini akan didirikan di Desa Langensari Buka Nagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 3 ton keju/ hari dan beroperasi selama 350 hari dalam setahun. Adapun jenis keju yang akan dihasilkan dari pabrik keju ini adalah keju cheddar, mozzarella, dan cottage. Proses yang terlibat dalam produksi keju ini diantaranya : pasteurisasi ; pengasaman atau penambahan starter culture ; pengentalan menggunakan rennet ; pemotongan dadih, cooking, dan drainage ; persiapan sebelum pematangan ; serta pematangan. Peralatan proses yang dirancang dalam perancangan pabrik keju ini dibatasi pada tiga alat yaitu storage tank, cheese vat, dan bak sedimentasi. Pabrik di rancang dengan umur operasi selama 15 tahun dengan investasi awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 72.106.839.057,41. Besarnya Internal Rate of Return dari pabrik ini adalah 18,26 % dengan nilai Return on Investment sebesar 24,74 %. Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan yang berasal dari keuntungan yang diperoleh adalah 5,2 tahun. Nilai Break Event Point yang diperoleh adalah 65,25 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan, pabrik keju ini layak untuk didirikan. Adapun saran yang kami ajukan sebagai tindak lanjut dari Tugas Akhir, adalah diperlukan perhitungan lebih lanjut neraca massa dan energi serta perancangan alat secara keseluruhan, tidak terfokus hanya pada alat storage tank, cheese vat, dan sedimentation basin. Selain itu, diperlukan juga perancangan detail secara keseluruhan pada unit pengolahan limbah whey. Kata kunci: Keju, cheddar, mozzarella, cottage, starter culture
Deskripsi Alternatif :Cheese is a food product that is resulted from cow milk by separating solid compounts through thickening process or coagulation. The level of demand for cheese in Indonesia is increasing from year to year. This can be seen from the high value of imports of the cheese is from the year 2002 amounted to 4.062 tonnes of cheese until the year 2011 reached 11.800 tons of cheese. Therefore the establishment of cheese factories is realistic to be implemented. Cheese factory with raw cow's milk will be constructed in the village of Langensari Buka Nagara, Lembang, Bandung regency. The factory is designed with a capacity of 3 tons of cheese/ day and operated for 350 days a year. The types of cheese resulted from the cheese plant are cheddar cheese, mozzarella, and cottages. Processes involved in the production of this cheese are : pasteurization ; acidification or the addition of starter culture ; coagulation using rennet ; cutting the curd, cooking, and drainage ; preparation prior to maturation ; and maturation. Process equipment that is designed in this cheese plant design are limited to three devices, there are : storage tank, cheese vat, and sedimentation basin. The plant was designed with operating life of 15 years with the initial investment required is Rp 72.106.839.057,41. Internal Rate of Return of this plant is 18,26 % value of Return on Investment of 24,74 %. The time required to return the invested capital derived from profits obtained 5,2 years. The Break Event Point value was 65,25 %. Based on the economic evaluation, this cheese factory is feasible to be built. The suggestion that we submitted as a follow up of the final project, it is necessary further calculations of mass and energy balance as well as the overall design of the devices, not focused only on storage tank, cheese vat, and the sedimentation basin. In addition, it is necessary also detail the overall design of the waste whey treatment unit. Keywords: Cheese, cheddar, mozzarella, cottage, starter culture
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Dr. Ir. Bintang Iwhan Moehady, M.Sc.
Pembimbing 2: Yunus Topana Sarungu, Ir., MT. , Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 08414007 & 08414017.pdf
(169788 bytes)