GDL

Performance Analysis Of Split-Type Air Conditioner Using Ejector As Expansion Device With Diameter Motive Nozzle Variation

Tugas Akhir, 048 / 2014 / RTU
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-19 12:11:38
Oleh : Erna Kartika - 111611010 (ernakartika394@gmal.com)
Dibuat : 2018-04-19, dengan 4 file

Keyword : AC Split, ejector, variasi diameter motive nozzle, COP
Subjek : AC Split, ejector, motive nozzle diameter variation, COP

Pengkondisi udara tipe split(AC split) merupakan sistem tata udara yang paling umum digunakan pada hunian, perkantoran dan juga perhotelan. Alat ekspansi yang biasa digunakan pada AC Split adalah pipa kapiler. Proses ekspansi pipa kapiler secara isenthalpy sehingga dapat mengakibatkan loss energy. Loss energy tersebut dapat mengurangi kapasitas pendinginan. Untuk menghindari loss energy tersebut, ejector dapat digunakan sebagai alat ekspansi, sehingga kapasitas pendinginan akan meningkat, maka COP akan meningkat pula. Variasi diameter motive nozzle pada ejector dapat mempengaruhi nilai COP pada AC Split. Dalam tugas akhir ini telah dilakukan analisis terhadap kinerja AC Split yang menggunakan ejector(dengan variasi diameter motive nozzle) sebagai alat ekspansi dengan AC Split yang menggunakan pipa kapiler sebagai alat ekspansi pada temperatur lingkungan 30⁰C dan menggunakan refrigeran R22. Hasil analisis menunjukan bahwa COP pada AC Split dengan ejector 3 kali lebih tinggi dari COP AC Split dengan pipa kapiler. Konsumsi daya listrik AC Split dengan ejector jauh lebih rendah daripada AC Split dengan pipa kapiler. Ketika dilakukan variasi diameter motive nozzle pada ejector telah terjadi peningkatan COP aktual sebesar 8,3-12 %, dan penurunan konsumsi daya listrik sebesar 0,43-0,45 %. Kata kunci: AC Split, ejector, variasi diameter motive nozzle, COP.

Deskripsi Alternatif :

Split-type Air Conditioner (AC split) is an air conditioning system which is most commonly used in residentials, offices and hotels. Expansion device commonly used in AC Split is capillary tube. Expansion process in capillary tube is isenthalpy that results loss energy. The loss energy can decrease cooling capacity. To avoid loss energy, ejector can be used as an expansion device, so that cooling capacity will be increased, then COP will increase as well. Motive nozzle diameter variation on ejector can affect COP value of AC Split. In this final project has been analyzed AC Split performance that using ejector (with motive nozzle diameter variation) as expansion device and AC Split that using capillary tube as expansion device at ambient temperature 30⁰C and using R22 refrigerant.The results showthat COPAC Splitusing ejector thrice higher than COP AC Split using capillary tube. Electricity consumption of AC Split using ejector lower than AC Split using capillary tube.When motive nozzle diameter variation was did on ejector,happened increase in actual COP8,3-12 %, and decrease in electricity consumption is 0,43-0,45%. Keywords: AC Split, ejector, motive nozzle diameter variation, COP.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id