Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Administrasi Niaga > Program Studi Administrasi Bisnis > 2019

Peran Kompetensi Kewirausahaan Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Pada Industri Kreatif Subsektor Kerajinan (Studi Pada Usaha Mikro Dan Kecil Binaan Dinas KUMKM Kota Bandung)

The Role Of Entrepreneurial Competencies In Improving Business Performance In Crafts Subsector Creative Industry (Study On Micro And Small Business Under Dinas KUMKM Bandung City)

Skripsi, 011 / 2019 / BA
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2020-01-03 09:59:13
Oleh : Fahmi Sugandi - 155254012 (fahmi.sugandi.fs@gmail.com)
Dibuat : 2020-01-03, dengan 4 file

Keyword : Industri kreatif, kinerja usaha, kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, usaha mikro dan kecil
Subjek : Business performance, creative industry, entrepreneurship, entrepreneurial competence, micro and small businesses

Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan perkembangan industri kreatif yang sangat pesat. Salah satu industri yang berkembang di kota ini adalah industri subsektor kerajinan. Namun dalam perjalanannya, industri kerajinan di Kota Bandung masih menghadapi berbagai masalahdiantaranya kurangnya kemampuan untuk menemukan peluang bisnis yang berasal dari pemanfaatan teknologi dan informasi, kurangnya inovasi dimana produk yang dibuat oleh para pelaku usaha kurang pengembangannya dan perencanaan usaha yang bisa dilihat ketika keuangan perusahaan dan keuangan pribadi yang masih tercampur. Fenomena-fenomena tersebut sangat berkaitan dengan kompetensi kewirausahaan terutama pada kompetensi peluang, kompetensi konseptual dan kompetensi strategis. Kompetensi kewirausahaan merupakan gabungan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat menghasilkan kinerja yang baik dalam menjalankan usahanya. Selain itu para pelaku usaha mikro dan kecil mengalami permasalahan pada kinerja usahanya dimana target penjualan setiap bulan/tahunnya tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kinerja usaha merupakan gagasan untuk melakukan suatu pekerjaan yang diakumulasikan dengan pencapaian hasil pada saat selesainya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi kewirausahaan para pelaku usaha mikro dan kecil subsektor kerajinan, mengetahui bagaimana kinerja usahanya, dan menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap kinerja usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dan kausalitas. Dimensi kompetensi kewirausahaan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Man, Lau, dan Chan (2002). Indikator kinerja usaha yang digunakan berasal dari teori yang dikemukakan oleh Prieto dan Revilla (2006). Kuisioner disebarkan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil sebanyak 180 kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi kewirausahaan dan kinerja usaha mikro dan kecil berada pada kategori cukup. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kompetensi kewirausahaan dan kinerja usaha mikro dan kecil subsektor kerajinan perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa kompetensi kewirausahaan berpengaruh sebesar 15.6% terhadap kinerja usaha. Kata kunci: Industri kreatif, kinerja usaha, kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, usaha mikro dan kecil.

Deskripsi Alternatif :

Bandung is one of the cities with a very rapid development of the creative industry. One of the industries that is developing in this city is the craft subsector industry. But in its development, the craft industry in the city of Bandung still faces various problems, including a lack of ability to find business opportunities that come from the use of technology and information, lack of innovation where products made by businessman lack of development and business planning that can be seen when corporate finance and personal finance are mixed. These phenomena are closely related to entrepreneurial competencies, especially in opportunity competencies, conceptual competencies and strategic competencies. Entrepreneurial competencies is a combination of attitudes, skills, and knowledge that an entrepreneur must have in order to produce good performance in running his business. In addition, micro and small businesses have a problems in their firm performance where the sales target every month / year is not in accordance with the set targets. Firm performance is an idea to do a job that is accumulated with the achievement of results at the completion of the job. This study aims to find out how entrepreneurial competencies of micro and small entrepreneurs in the handicraft sub-sector, how about their business performs, and analyze the impact of entrepreneurial competencies on firm performance. The method used in this research is explanatory research and causality. The dimensions of entrepreneurial competence used in this study are based on the theory stated by Man, Lau, and Chan (2002). The indicators of business performance used are derived from the theory stated by Prieto and Revilla (2006). Questionnaires were distributed to micro and small businesses with 180 questionnaires. The results of the study show that entrepreneurial competence and the performance of micro and small businesses are in the sufficient category. This indicates that entrepreneurial competence and the performance of micro and small enterprises in the craft subsector need to be improved. The results of this study also prove that entrepreneurial competence has an effect of 15.6% on business performance. Keywords: Business performance, creative industry, entrepreneurship, entrepreneurial competence, micro and small businesses.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing: Dra. Tintin Suhaeni, S.Sos., M.Si., Editor: Erlin Arvelina

Download...