Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konservasi Energi > 2019
Penerapan Teknologi Gasket Plate Heat Exchanger Untuk Pemanas I Proses Pemurnian Gula (Wilayah Studi: PG Rajawali II Unit Jatitujuh)
Technology Application Of Gasket Plate Heat Exchanger As A Heater I For The Suga Purification Process (Study Area: PG Rajawali II Unit Jatitujuh)
Skripsi, 015 / 2019 / TKEUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-12-12 11:52:39
Oleh : Farizha Fadhilla Ilyas - 151734010 (farizhafadhilla13@gmail.com)
Dibuat : 2019-12-12, dengan 4 file
Keyword : Pemurnian, efektivitas, dextran, Juice Heater, gasket plate heat exchanger, Leuconostoc mesenteroides
Subjek : effectiveness, dextran, gasket plate heat exchanger, juice heater, Leuconostoc mesenteroides, purification
Industri gula merupakan salah satu pilar penggerak ekonomi nasional yang berkaitan dengan produksi dan penggunaan energi. Penggunaan energi di PG. Rajawali II unit Jatitujuh adalah 1,57 GJ/ ton gula lebih tinggi dibandingkan dengan standar konsumsi energi sebesar 0,6 GJ/ton gula. Hal ini, menyebabkan perlunya penurunan konsumsi energi. Penggunaan energi dapat diturunkan di beberapa alat pada proses tertentu, salah satunya adalah alat juice heater I di stasiun pemurnian. Juice heater I merupakan alat penukar panas dengan tipe shell and tube yang difungsikan untuk mendestruksi bakteri. Bakteri yang harus didestruksi adalah Leuconostoc mesenteroides yang merupakan cemaran pada saat proses penggilingan. Bakteri tersebut dapat terdestruksi jika suhu mencapai lebih dari 70°C . Sedangkan, rata-rata temperatur keluaran nira di pabrik adalah 68,33°C. Temperatur sebesar 68,33°C masih menyisakan bakteri sebesar 50 CFU/mL dengan total dextran tercatat sebesar 5214 ppm yang menghasilkan limbah berupa tetes tebu sebesar 2,08 kg/s. Adapun efektivitas yang terhitung pada kondisi existing adalah 42% dan kondisi desain sebesar 68,9%. Untuk itu, diperlukan alat untuk meningkatkan efektivitas sehingga suhu keluaran nira mencapai lebih dari 70°C dan memiliki potensi bakteri tercatat minimal <20 CFU/mL, yaitu dengan gasket plate heat exchanger. Temperatur keluaran nira dirancang pada 75°C, sehingga dapat meningkatkan efektivitas menjadi sebesar 79%. Temperatur yang disesuaikan dan efektivitas yang lebih tinggi menghasilkan penurunan pada intensitas konsumsi energinya sebesar 1,457 GJ/ton gula dan meningkatkan kualitas produksi yang diindikasikan dengan penurunan terbentuknya tetes pada produksi gula. Kata Kunci: Pemurnian, efektivitas, dextran, Juice Heater, gasket plate heat exchanger, Leuconostoc mesenteroides.
Deskripsi Alternatif :Sugar industry is one of the driving forces of national economy which related to production and energy used. Energy used in PG. Rajawali II Unit Jatitujuh is 1.57 GJ/ ton of sugar which compared to standard energy consumption of 0.6 GJ / ton of sugar. So, the energy consumption need to be reduced. The use of energy can be reduced through modification of several tools, one of which is the Juice Heater I at the refining station. Juice heater I is a shell and tube heat exchanger which is used to destroy bacteria. The bacteria that must be destroyed is Leuconostoc mesenteroides. which is contaminated during the grinding process. These bacteria can be destroyed if the temperature reaches more than 70°C. Whereas, the average output temperature of sugar cane juice in the factory is 68.33°C, which still keeps bacteria at 50 CFU / mL with a total dextran recorded at 5214 ppm which produces 2.08 kg / s of mollases. The effectiveness calculated in the existing conditions was 42% and the design conditions is 68,9%. For this reason, the performance need to be improved so that the output temperature of the sugar cane juice reaches more than 70°C, namely with a gasket plate heat exchanger. The output temperature was designed at 75°C so thath the effectiveness can be improved to reach 79%. The adjusted temperature and decrease in energy consumption intensity to be 1.46 GJ/ton of sugar, and was able to increase production quality indicated by reduced formation of dextran in sugar production. Keywords: effectiveness, dextran, gasket plate heat exchanger, juice heater,
Leuconostoc mesenteroides, purification.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Yanti Suprianti, S.T., M.T.
Pembimbing 2: Ir. Conny K. Wachjoe, M.Eng., Ph.D., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : KELENGKAPAN SKRIPSI - 151734010.pdf
(1597078 bytes)
File : BAB 1 - 151734010.pdf
(522431 bytes)
File : BAB 2 - 151734010.pdf
(917822 bytes)
File : BAB 5 - 151734010.pdf
(334097 bytes)