Path: Top > Skripsi - D4 > Jurusan Teknik Kimia > Prodi T. Kimia Produksi Bersih > 2012
PRARANCANG PABRIK DIMETIL ETER DARI PROSES DEHIDRASI METANOL MENGGUNAKAN KATALIS ALUMINA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN
Pre-eliminary Design Dimethyl Ether from Methanol Dehydration Process Using Alumina Catalyst Capacity 30.000 Ton/Year
Tugas Akhir, 002 / 2012 / KPBUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:50
Oleh : Fawzie Handoso - 08414009 dan Sri Wahyuni - 08414025
Dibuat : 2013-10-01, dengan 1 file
Keyword : Dimetil eter, konversi metanol, Proses dimetil eter, Analisa ekonomi
Subjek : Dimethyl Ether, Methanol Conversion, Dimethyl ether process, Economic analysis
Pabik dimetil eter dari dehidrasi metanol dengan katalis alumina dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun untuk menutupi kebutuhan dimetil eter di Indonesia serta sisanya untuk di ekspor ke Negara tetangga yang belum memiliki pabrik dimetil eter. Pabrik direncanakan dibangun pada tahun 2017, beroperasi secara kontinyu 24 jam per hari dan bekerja selama 350 hari pertahun. Pabrik akan didirikan di wilayah Bontang, Kalimantan Timur dekat dengan produsen metanol terbesar sebagai di Indonesia sebagai bahan baku utama yaitu PT. Kaltim Metanol Industri dengan kapasitas produksi 660.000 ton/tahun. Bentuk badan perusahaan ini adalah perseroan yaitu perusahaan yang status hukumnya sebagai badan hukum perdata yang berbentuk Perseroan Terbatas. Metanol yang digunakan untuk produksi dimetil eter memiliki konsentrasi 92% dan sisanya adalah air. Produk dimetil eter yang dihasilkan dari rancangan pabrik ini adalah dimetil eter dengan konsentrasi 98%. Dimetil eter dibuat dengan cara dehidrasi metanol pada reaktor packed bed (R-101) dengan katalis alumina pada suhu 320oC dan tekanan 15 atm dengan konversi metanol adalah 80%. Gas hasil reaksi dari reaktor kemudian dialirkan menuju heat exchanger (H-102) untuk dimanfaatkan panasnya untuk penguapan umpan awal. Produk reaktor dialrkan menuju kolom distilasi yang sebelumnya telah melewati cooler (H-103) dan pressure reduce valve untuk menurunkan tekanan hingga 10 atm. Pada kolom distilasi dimetil eter (T-201) untuk memisahkan antara dimetil eter dengan metanol dan waste water. Dimetil eter sebagai distilat dialirkan menuju tangki penyimpanan. Produk bawah dialirkan menuju kolom distilasi metanol (T-202) untuk dipisahkn antara metanol dengan waste water. Metanol akan di recycle dengan cara dialirkan menuju holding tank (M-101) dan bercampur dengan metanol fresh sebagai umpan proses. Hasil bawah kolom distilasi metanol (waste water) dialirkan menuju Waste Water Treatment Plant. Untuk menghasilkan kapasitas produksi dimetil eter sejumlah 30.000 ton/tahun atau sekitar 3571 kg/jam, maka jumlah umpan yang dialirkan adalah 6696 kg/jam. Pada pendirian pabrik ini dibutuhkan modal tetap fixed capital investment (FCI) adalah Rp.68.816.135.509,00. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapat keuntungan setelah pajak 20% senilai Rp.84.753.264.922,00. Nilai titik impas atau Break Event Point sebesar 40%, waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal atau Pay Back Period adalah 1,5 tahun sedangkan nilai suku bunga sebelum pajak (Rate of Investment) sebesar 153% dan nilai suku bunga setelah pajak adalah 123. Syarat didirikannya suatu pabrik adalah jika nilai BEP 40% - 60%, itu berarti pabrik dimetil eter yang dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak didirikan. Kata Kunci : Dimetil eter, konversi metanol, Proses dimetil eter, Analisa ekonomi
Deskripsi Alternatif :Dimethyl ether factory from methanol dehydration using alumina as catalyst is designed with the capacity 30.000 ton/year for the purpose to covered of Indonesia needed of the dimethyl ether product and for export the other country which need it. The planning of factory build is on 2017, will operate continue as long as 24 hour per day and the working day 350 day per years. This factory will build in Bontang City, east Borneo. It is near with the bigger producer of methanol in indonesia, they are PT. Kaltim Metanol Industri with capacity about 660.000 ton/year. The management of the factory is going to like company that the corporate have a law statue as a limited company. The methanol that uses for this factory have to concentrate as big as 92% dan the rest is water. The product that dimethyl ether will have concentrate as big as 98%. Dimethyl ether is made by dehydration of methanol in packed bed reactor (R-101) using alumina as the catalyst and the operate condition for temperature and pressure are 320oC and 15 atm. The conversion of raw material to the product in reactor is 80%. The output from reactor is gasses will be currented to heat exchanger (H-102) for heat utilisingto steaming the feed. Then, the reactor product will be flowed to distillation coloum that before is cooling down the temperature and the pressure using cooler (H-103) and pressure reduce valve untill 10 atm. Distillation coloum (T-201) is to separeted between dimethyl ether and methanol and also waste water. The dimethyl ether as the product will go to the upper of distillation coloum to go to the tank product (M-101). Whereas the bottom product (methanol and waste water) will go to the bottom of distillation but it have to reboiler first to get good separation system. The bottom product then to the second distillation coloum (T-202) to separated the methanol and the waste water. The main product is methanol, will be recycle as a feed in holding tank (M-101), so will decrease as the calculated before. The waste water will be treatment in waste water treatment first before loosing upon to the environment. For produce the dimethyl ether amount to 30.000 ton/year or it is about 3571 kg/hour, so the feed is needed to the process is 6696 kg/hour. The factory design is needed the fixed capital investment (FCI) is about Rp. 68.816.135.509,00. From the calculated of economic analysis will get the profit afte tax about 20% is Rp.84.753.264.922,00. The break point for build the factory is about 40%, for 1,5 years as the pay back period. Whereas the rate of investment is about 153% but if after tax is about 123%. The prerequirement for build the factory is the break event value have to between 40%-60%. So that, this dimethyl ether factory wtih the capacity about 30.000 ton/year is proper to founding.
Keywords : Dimethyl Ether, Methanol Conversion, Dimethyl ether process, Economic analysis
Beri Komentar ?#(5) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Ir. Heriyanto, MT.
Pembimbing 2: Ir. Unung Leoanggraini, MT., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 08414009 & 08414025.pdf
(256055 bytes)