Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik > 2020

Perancangan Sistem Distribusi Penerangan Bendung Dan Water Way Menggunakan Swer (Single Wire Earth Return) Pada PLTMH Rimba

Design Of Illumination Distribution System Of Dam And Water Way Using Swer (Single Wire Earth Return) At Micro Hydro Power Plant Of Rimba Lestari

Skripsi, 009 / 2020 / TPTL
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-04-01 15:13:25
Oleh : Febryan Kusuma - 161724008 (febryan.kusuma.tptl16@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-04-01, dengan 4 file

Keyword : Single Wire Earth Return, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Elektrode, Tegangan Langkah, Tegangan Sentuh
Subjek : Single Wire Earth Return, Micro Hydro Power Plant, Electrode, Step Voltage, Touch Voltage

Indonesia memiliki banyak desa dan perkebunan tersebar di pegunungan yang ditempati oleh penduduk. Kontur tanah di desa dan perkebunan di daerah pegunungan yang lembab sangat cocok digunakan sebagai konduktor arus dalam sistem distribusi Single Wire Earth Return (SWER) dengan memanfaatkan satu kabel saja dan tanah sebagai konduktor netral arus dari beban ke sumber atau generator. SWER sangat cocok digunakan untuk daerah perdesaan yang memiliki beban yang relatif kecil namun tersebar jauh dibandingkan dengan sistem distribusi dengan dua kabel. Salah satu pembangkit yang sedang mencoba menerapkan sistem distribusi SWER adalah PLTMH Rimba Lestari di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat yang diterapkan pada penerangan Water Way dan Bendungan. Untuk merealisasikan pengunaan sistem distribusi SWER, regulasi tegangan dan keamanan harus secara berurutan dibuktikan dengan drop tegangan, tegangan langkah dan tegangan sentuh dalam perancangan ini. Data yang dibutuhkan pada perancangan ini adalah resisansi pentanahan di sekitar lampu pijar dengan daya 5 W dan 15 W, setiap lampu dipasang pada tiga titik yang berbeda, data tegangan dan arus lampu sebelum dan sesudah dipasang pentanahan. Hasil perancangan adalah drop tegangan total pada lampu pijar dengan beban 5 W dan 15 W secara berurutan adalah 5,895+j(1,15 x 〖10〗^(-3)) V dan 16.893+j0.003 V. Tegangan tegangan langkah yang didapatkan pada pentanahan di sekitar lampu 5 W di setiap titik adalah 0,51-j(2 x 〖10〗^(-6) ) V; 0,342-j(1,631 x 〖10〗^(-6) ) V; dan 0,17-j(9,27 x 〖10〗^(-7) ) V dan pada pentanahan sekitar lampu 15 W di setiap titik adalah 1,473-j(1,61 x 〖10〗^(-5)) V; 0,964-j(1,311 x 〖10〗^(-5)) V;0,478-j(7,45 x 〖10〗^(-6)) V. Kemudian tegangan sentuh yang didapatkan pada pentanahan sekitar lampu pijar 5 W di setiap titik adalah 3,5-j(1,35 x 〖10〗^(-5)) V; 1,122-j(5,357 x 〖10〗^(-6) ) V; dan 0,56-j(3,045 x 〖10〗^(-6)) V dan pada pentanahan di sekitar lampu 15 W di setiap titik adalah 4,84-j(5,29 x 〖10〗^(-5)) V; 3,167-j(4,307 x 〖10〗^(-5)) V; dan 1,57-j(2,45 x 〖10〗^(-5)) V. Nilai resistansi pentanahan sangat mempengaruhi nilai drop tegangan, tegangan langkah, dan tegangan sentuh. Salah satu cara untuk meminimalisir resistans pentanahan adalah dengan cara meperbanyak jumlah elektrode tanah yang ditanam dan improvisasi kandungan tanah secara kimiawi. Kata kunci: Single Wire Earth Return, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Elektrode, Tegangan Langkah, Tegangan Sentuh.

Deskripsi Alternatif :

Indonesia has many villages and plantations in the mountains which are occupied by residents. Land contours in villages and plantations in humid mountainous areas are very suitable for use as current conductors in the Single Wire Earth Return (SWER) distribution system by utilizing only one cable and the ground as a neutral conductor of current from the load to the source or generator. SWER is very suitable for use in rural areas which have a relatively small load but are far apart compared to a distribution system with two cables. One of the power plants that is trying to implement the SWER distribution system is PLTMH Rimba Lestari in Gunung Halu District, West Bandung Regency, West Java Province which is applied to the Water Way and Dam lighting. To realize the use of the SWER distribution system, voltage regulation and safety must be proven sequentially by voltage drop, step stress and touch stress in this design. The data needed in this design is the ground resistance around the incandescent lamp with a power of 5 W and 15 W, each lamp is installed at three different points, data on the voltage and current of the lamp before and after grounding. The design result is the total voltage drop in incandescent lamps with a load of 5 W and 15 W, respectively 5,895+j(1,15 x 〖10〗^(-3)) V and 16.893+j0.003 V. The step voltage obtained on the ground around the 5 W lamp in each point is 0,51-j(2 x 〖10〗^(-6) ) V; 0,342-j(1,631 x 〖10〗^(-6) ) V; and 0,17-j(9,27 x 〖10〗^(-7) ) V and at the approximate ground of a 15 W lamp at each point is 1,473-j(1,61 x 〖10〗^(-5)) V; 0,964-j(1,311 x 〖10〗^(-5)) V; and 0,478-j(7,45 x 〖10〗^(-6)) V. Then the touch voltage obtained on the ground around a 5 W incandescent lamp at each point is 3,5-j(1,35 x 〖10〗^(-5)) V; 1,122-j(5,357 x 〖10〗^(-6) ) V; and 0,56-j(3,045 x 〖10〗^(-6)) V and on the ground around a 15 W lamp at each point is 4,84-j(5,29 x 〖10〗^(-5)) V; 3,167-j(4,307 x 〖10〗^(-5)) V; dan 1,57-j(2,45 x 〖10〗^(-5)) V. The value of grounding resistance greatly affects the value of voltage drop, step voltage, and touch voltage. One way to minimize grounding resistance is by increasing the number of soil electrodes planted and improvising the soil content chemically. Keywords: Single Wire Earth Return, Micro Hydro Power Plant, Electrode, Step Voltage, Touch Voltage.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Drs. Dja'far Sodiq, S.T., M.T.

    Pembimbing 2: Ahmad Deni Mulyadi, S.T., M.T., Editor: Erlin Arvelina

Download...