GDL

Color Identification For Deuteranopia User

Tugas Akhir, 009 / 2014 / JTK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-09 15:08:16
Oleh : Fina Luthfiyani Afifah - 111511037 & Monica Desideria - 111511046 (finaluthfiyania@gmail.com; monicadesideria.jtk11@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-09, dengan 4 file

Keyword : Defisiensi warna, Pengolahan Citra, Deuteranopia, Identifikasi warna
Subjek : Color deficiency, image processing, Deuteranopia, Color identification

Defisiensi warna adalah ketidakmampuan untuk membedakan beberapa warna dan nuansa. Hal ini terjadi ketika sel-sel kerucut yang sensitif warna di retina tidak mampu mengambil atau mengirim sinyal warna secara normal ke otak. Keadaan ini menyebabkan penderitanya tidak dapat membedakan warna tertentu. Para penderita defisiensi warna seringkali kehilangan detail dari suatu gambar akibat kombinasi warna yang terdapat dalam gambar tersebut. Hal itu dapat menyebabkan penderita tidak dapat menangkap informasi yang seharusnya mereka dapatkan. Defisiensi warna dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi, dan monokromasi. Adapun jenis defisiensi warna dikromasi dibagi menjadi 3 macam yaitu protanopia, deuteranopia dan tritanopia. Saat ini, masalah pada penderita defisiensi warna , khususnya dikromasi, sudah dapat diatasi dengan menggunakan teknologi pengolahan citra (image processing) pada gambar atau objek yang ingin dilihat oleh penderita. Dalam Tugas Akhir (TA) ini, dibangun suatu sistem untuk membantu penderita defisiensi warna jenis dikromasi deuteranopia. Pada jenis defisiensi deuteranopia, penderita akan merasakan warna warna seperti merah, oranye, kuning dan hijau terlihat mirip. Sistem ini akan mengidentifikasi warna gambar yang tidak terihat oleh penderita kemudian mentransformasi warna gambar tersebut sehingga penderita dapat melihat lebih jelas objek citra yang dilihat. Pengolahan citra yang dijalankan oleh sistem ini menggunakan dua macam metode transformasi yaitu metode ‘Difference Scaling’ dan ‘Red/Green Scaling’. Sistem pengolahancitra ini diimplementasikan pada aplikasi berbasis mobile dengan menggunakan sistem operasi android. Gambar yang akan diproses oleh sistem dapat diambil dengan mengakses direktori smartphone atau menggunakan kamera smartphone. Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi ‘Color Blind Simulator’, suatu aplikasi yang dapat mensimulasikan penglihatan penderita defisiensi warna, gambar yang dihasilkan oleh sistem berupa gambar dengan beberapa modifikasi warna pada warna yang teridentifikasi. Modifikasi warna tersebut dapat membantu penderita deuteranopia untuk membedakan warna yang sebelumnya terlihat mirip. Kata kunci: Defisiensi warna, Pengolahan Citra, Deuteranopia, Identifikasi warna.

Deskripsi Alternatif :

Color Deficiency is anincapability of one to differentiate some color and nuance. It happens when cone cells having color sensitivity in retina cannot be able to take or send a color signal to the brain regularly. This condition causescolor deficiency user cannot differentiate some specific colors. Color deficiency user often lost some detailsofan image because of the color combination at that image. Therefore, they cannot get information properly. Color deficiency is classified into three types: trichromacy, dichromacy, and monochromacy. Nowadays, the problem on color deficiency user, especially dichromacy, has been solved using image processing technology over the image or object seen by the user. This final project (TA) developed a system that can help a color deficiency user, especially deuteranopia as a type of dichromacy. In this type of color deficiency, some color like red, orange, yellow, and green will be seen by the user as a similar color.Image processing which is run by the system uses two kind of transformation methods, which are Different Scaling and Red/Green Scaling. The image processing has been implemented in a mobile based application using Android operating system. An image that will be processed by the system can be taken from a file in a smartphone or using the smartphone camera. After testing process using"Color Blind Simulator", which is an application that can simulate a vision of color deficiency user, the image produced by the system has color modifications on some identified colors. These color modifications help deuteranopia user to differentiate some similar colors. Keywords: Color deficiency, image processing, Deuteranopia, Color identification.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id