Path: Top > Laporan Penelitian > JURUSAN AKUNTANSI

Analisis Perbandingan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Comparison Analysis of Sharia Insurance and Conventional Insurance

Research Report from JBPTPPOLBAN / 2023-06-27 15:01:31
Oleh : Fiorida Mathilda - 196007131989032001 (fiorida.mathilda@polban.ac.id)
Dibuat : 2023-06-27, dengan 1 file

Keyword : Asuransi, Syariah, Konvensional

Indonesia merupakan negara dimana mayoritas penduduknya beragama Islam, namun produk asuransi syariah baru berkembang kurang lebih 3-4 tahun yang lalu. Asuransi syariah mulai dijalankan oleh beberapa perusahaan dengan pendirian divisi syariah, sehingga produk-produk berbasis syariah terus mengalami perkembangan. Perkembangan ini terjadi ditengah maraknya produk-produk konvesional, khususnya asuransi yang menawarkan berbagai macam keunggulan dan keuntungan, yang pada akhirnya justru menyulitkan nasabah di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan asuransi syariah dan konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review. Strategi pencarian literatur didasarkan pada analisis masalah terhadap Population, Intervention, Comparation, Output, Study, Time (PICOST). Setelah dilakukan pencarian literatur didapatkan 12 jurnal nasional yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah, yaitu konsep, asal-usul, dasar hukum, jaminan, pengelolaan dana, investasi, kepemilikan dana, premi, sistem akuntansi, keuntungan, misi dan visi. Asuransi syariah sifat bisnisnya tidak komersial, dalam pelaksanaannya asuransi syariah menghilangkan Gharar dalam usaha, tidak menggunakan istilah premi melainkan kontribusi, menggunakan istilah surplus underwriting untuk santunan nasabah yang terkena musibah yang dibagikan setiap akhir tahun dengan melakukan perhitungan selisih antara pendapatan dan pengeluaran dana Tabbaru untuk tahun berjalan.

Deskripsi Alternatif :

Indonesia is a country where the majority of the population is Muslim, but sharia insurance products have only developed more or less 3-4 years ago. Sharia insurance was started by several companies with the establishment of sharia divisions, so that sharia-based products continued to develop. This development occurred in the midst of the rise of conventional products, especially insurance which offers various advantages and benefits, which in turn make it difficult for customers in the future. This study aims to compare Islamic and conventional insurance. The research method used is a systematic literature review. The literature search strategy is based on the problem analysis of Population, Intervention, Comparation, Output, Study, Time (PICOST). After conducting a literature search, 12 national journals were found that met the inclusion criteria. The results of the study show that there are several differences between conventional and sharia insurance, namely concept, origin, legal basis, guarantee, fund management, investment, ownership of funds, premiums, accounting systems, benefits, mission and vision. Sharia insurance is non-commercial in nature, in practice Islamic insurance eliminates Gharar in business, does not use the term premium but contributions, uses the term surplus underwriting for compensation for customers affected by disasters which are distributed at the end of each year by calculating the difference between the income and expenses of Tabbaru funds.

Beri Komentar ?#(3) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • , Editor: Erlin Arvelina

Download...