GDL

DESIGN AUTOMATION SYSTEM ABLUTION CRANE USING INFRARED SENSOR

Tugas Akhir, 018 / 2012 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:22
Oleh : Gian Fakhri Gumilar - 091711016 (gian_fgumilar@yahoo.com)
Dibuat : 2014-07-18, dengan 4 file

Keyword : Keran otomatis, penghematan air wudhu, sensor infra merah, penerima infra merah, solenoid valve
Subjek : automatic crane, water savings ablution, infrared sensors, infrared receiver, solenoid valve

Rancang bangun sistem otomatisasi keran wudhu dengan sensor infra merah merupakan salah satu bentuk aplikasi dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dalam perkuliahan sekaligus berfungsi untuk menghemat air. Kondisi penggunaan air saat ini cenderung boros, seperti pada penggunaan air untuk berwudhu. Ketika orang berwudhu menggunakan keran manual, air akan terus mengalir karena keran terus terbuka sampai wudhu selesai. Penggunaan keran otomatis ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Keran solenoid yang digunakan pada alat ini dapat bekerja secara otomatis terbuka dan tertutup tergantung dari ada tidaknya objek yang membutuhkan air. Terdapat tiga buah sensor dalam pembuatan alat ini yaitu Tx1-Rx1 sebagai sensor untuk pendeteksi tubuh orang, Tx2-Rx2 sebagai pendeteksi tangan, dan Tx3-Rx3 sebagai pendeteksi kaki. Ketiga keluaran dari sensor tersebut dimasukkan ke rangkaian komparator untuk dibandingkan tegangannya dan keluaran dari rangkaian komparator dimasukkan ke rangkaian logika yang berhubungan dengan rangkaian driver relay untuk mengatur on-off relay dimana proses on-offrelay mengakibatkan terbuka tertutupnya solenoid valve. Oleh karena itu, penggunaan sistem otomatisasi keran wudhu ini dapat mereduksi volume air yang terbuang pada saat orang melakukan wudhu. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bahwa sistem otomatisasi keran wudhu dapat menghemat air wudhu rata-rata 33,59% atau sebanding dengan 1,5 Liter air pada debit air rata-rata 0,0189 L/s pada suhu lingkungan 24,9ºC. Kata kunci : Keran otomatis, penghematan air wudhu, sensor infra merah, penerima infra merah, solenoid valve.

Deskripsi Alternatif :

Design automation systems ablution crane using infrared sensors is one form of the application of knowledge learned in lectures as well as function to save water. Currently, conditions of water usage tends to wasteful, such as the use of water for ablution. When people perform ablution using manual crane, water will keep flowing for ablution because crane stay open until it completed. The use of an automatic crane is expected to be a solution for these problems. Solenoid valve in this tool works automatically open and close depending on the existence of objects that need water. There are three sensors in the manufacture of this instrument is Tx1-Rx1 as a sensor for detecting body of people, Tx2-Rx2 as a detector of the hand, and Tx3-Rx3 as a detector of the foot. The third output of the sensor is inserted into the comparator circuit to compare the voltage and the output of the comparator circuit is inserted into the logic circuit associated with the relay driver circuit to adjust the on-off relay in which the on-off relay resulted in the closing or opening of solenoid valve. Therefore, the benefit of automation system ablution crane can reduce the volume of water that wasted when people ablution. Based on calculations, obtained that automation system ablution crane can save ablution water average of 33.59% or equal to 1.5 liter of water at an average water discharge 0.0189 L /s at 24,9ºC ambient temperature. Key words: automatic crane, water savings ablution, infrared sensors, infrared receiver, solenoid valve.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id