GDL

Perambatan retak akibat pemberian beban uniaksial dan multiaksial merupakan pokok bahasan pada penelitian ini. Pengujian fatik multiaksial dilakukan untuk meneliti secara rinci perambatan retak tahap I dan tahap II. Hasil pengujian digunakan untuk melakukan verifikasi beberapa teori mengenai arah perambatan retak akibat pembebanan fatik uniaksial danmultiaksial yang didasarkan pada hukum-hukum mekanika patah. Pembebanan dinamis tarik-tekan, torsi perpaduan tarik-tekan dan torsi balik tanpa perbedaan fase (proporsional) maupun dengan perbedaan fase 90° mengakibatkan perambatan tegak lurus terhadap tegangan tarik maksimum. Hal ini sesuai dengan pendekatan kriteria tegangan tangesial maksimum yang diusulkan oleh GC Sih. Namun pada pembebanan torsi terjadi penyimpangan dari fenomena tersebut. Penelitian arah orientasi perambatan retak dilakukan untuk keempat macam pembebanan tersebut. Hasil pengujian dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan kriteria yang diusulkan suatu kriteria perambatan retak yang baru untuk perambatan retak akibat pembebanan torsi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark