Path: Top > Proceeding Politeknik Negeri Bandung > Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2011: Peranan Sains dan Teknologi untuk Meningkatkan Kapasitas Inovasi dalam Rangka Mempercepat Kemandirian Ekonomi Nasional

Studi Sifat Mekanik Komposit Hibrid Unsaturated Polyester/Clay/Serat Glass

Proceeding from JBPTPPOLBAN / 2013-06-19 12:09:38
Oleh : Husaini ; Kusmono
Dibuat : 2012-03-02, dengan 0 file

Keyword : Unsaturated polyester, clay, serat glass, komposit hibrid dan sifat mekanik

Permukaan patah diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80°C dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan sifat mekanik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik, kekuatan dan modulus elastisitas dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glass. Pengujian uji tarik dan bending menunjukkan fraksi clay yang optimum terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%, kenaikan kekuatan bending 21,1% dan kenaikan modulus elastisitas bending 11,1%.

Deskripsi Alternatif :

Permukaan patah diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80°C dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan sifat mekanik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik, kekuatan dan modulus elastisitas dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glass. Pengujian uji tarik dan bending menunjukkan fraksi clay yang optimum terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%, kenaikan kekuatan bending 21,1% dan kenaikan modulus elastisitas bending 11,1%.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Editor: Idayu Gemalia