Path: Top > Proceeding Politeknik Negeri Bandung > Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2011: Peranan Sains dan Teknologi untuk Meningkatkan Kapasitas Inovasi dalam Rangka Mempercepat Kemandirian Ekonomi Nasional
Studi Sifat Mekanik Komposit Hibrid Unsaturated Polyester/Clay/Serat Glass
Oleh : Husaini ; Kusmono
Dibuat : 2012-03-02, dengan 0 file
Keyword : Unsaturated polyester, clay, serat glass, komposit hibrid dan sifat mekanik
Permukaan patah diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80°C dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan sifat mekanik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik, kekuatan dan modulus elastisitas dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glass. Pengujian uji tarik dan bending menunjukkan fraksi clay yang optimum terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%, kenaikan kekuatan bending 21,1% dan kenaikan modulus elastisitas bending 11,1%.
Deskripsi Alternatif :Permukaan patah diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80°C dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan sifat mekanik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik, kekuatan dan modulus elastisitas dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glass. Pengujian uji tarik dan bending menunjukkan fraksi clay yang optimum terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%, kenaikan kekuatan bending 21,1% dan kenaikan modulus elastisitas bending 11,1%.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Editor: Idayu Gemalia