Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Elektronika > 2017

Pendeteksi Kantuk Menggunakan Metode Plethysmograph

Drowsiness Detection Using Plethysmograph Method

Tugas Akhir, 024 / 2017 / EK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:23
Oleh : Ipko Salim Pradana - 131354030 (ipkosalimp@gmail.com)
Dibuat : 2018-02-07, dengan 4 file

Keyword : Denyut nadi permenit (bpm), plethysmograph, kantuk, fototransistor, LED hijau, helm
Subjek : beat per minute (bpm), plethysmograph, drowsiness, phototransistor, green LED, helmet

Dengan bertambahnya penggunaan kendaraan bermotor, maka jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi cenderung meningkat pula. Pada tahun 2010-2014 tercatat 31.186 jiwa yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah karena pengendara bermotor mengantuk. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, maka pada tugas akhir ini telah dibuat sistem yang dapat memberi peringatan pada pengemudi yang mengantuk. Sistem ini menggunakan denyut nadi sebagai indikator untuk mengetahui kondisi kantuk pengemudi. Denyut nadi dideteksi pada telinga menggunakan metode plethysmograph berdasarkan perubahan volume darah ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Untuk mendeteksi denyut nadi digunakan sensor fototransistor dan LED berwarna hijau yang dipasang dengan mode refleksi pada earphone yang terpasang pada sebuah helm. Perubahan volume darah akan menyebabkan perubahan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh LED. Perubahan ini merepresentasikan perubahan denyut nadi yang akan dideteksi oleh sensor. Agar dapat dibaca oleh sistem, sinyal perubahan ini dikuatkan sebesar 101 kali dan di-filter dengan range frekuensi 0.67-2.37 Hz. Denyut nadi yang terdeteksi akan diolah oleh modul Arduino Nano menjadi denyut nadi permenit (bpm). Agar tidak mengganggu kenyamanan pengemudi, sistem ini dipasangkan pada helm. Sistem ini dilengkapi dengan vibrator yang akan menggetarkan helm apabila denyut nadi per menit kurang dari 72 bpm yang memperlihatkan bahwa pengemudi cenderung mengantuk. Berdasarkan pengujian pada 15 naracoba, sistem ini memiliki akurasi sebesar 80%. Untuk mengurangi kesalahan pengukuran karena guncangan motor ketika berkendara, ditambahan karet pada earphone. Dengan pemasangan karet ini, akurasi menjadi (96,29% - 93,76%) dengan error (3.71% - 6.24%), atau rata-rata error 5.33%. Kata kunci: Denyut nadi permenit (bpm), plethysmograph, kantuk, fototransistor, LED hijau, helm.

Deskripsi Alternatif :

With the increasing use of motor vehicles, the number of motor vehicle accidents that occur tend to increase as well. In 2010-2014, there were 31,186 people who had traffic accidents. One of the factors causing the accident is because motorists are drowsy. To help this problem, then in this thesis has created a system that can give a warning to the driver who drowsy. This system uses the pulse as an indicator to determine the condition of drowsiness of the driver. The pulse is detected on ear using a plethysmograph method based a change in blood volume when the heart pumps blood throughout the body. To detect the pulse, a phototransistor sensor and a green LED are installed in reflection mode in earphone on a helmet. The changes in blood volume will cause changes in the intensity of light emitted by the LED. This change represents the pulse change that will be detected by the sensor. In order to be readable by the system, this change signal is amplified 101 times and filtered with a frequency range of 0.67-2.37 Hz. The detected pulse will be processed by the Arduino Nano module into a per minute pulse (bpm). In order not to interfere with the driver, the system is attached to the helmet. The system is equipped with a vibrator that will vibrate the helmet when the pulse per minute is less than 72 bpm which shows that the driver tends to be sleepy . Based on the tests on 15 naracoba, this system has an accuracy of 80%. Measurement error when the helmet is used while driving is (3.71% - 6.24%). To reduce measurement error resulting from motor shock due to uneven road when driving, in addition to rubber on earphone With this rubber installation on earphone, the accuracy becomes (96.29% - 93.76%) with errors (3.71% - 6.24%), or an average error of 5.33%. Keywords: beat per minute (bpm), plethysmograph, drowsiness, phototransistor, green LED, helmet.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Dr. Ir. Ediana Sutjiredjeki, M.Sc.


    Pembimbing 2: Ir. Edi Rakhman, M.Eng., Editor: Erlin Arvelina

Download...