GDL

Design of Standard Operating Procedure (SOP) In Sterilizer Unit Crued Palm at PTPN IV-Adolina

Skripsi, 003 / 2019 / TKE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-12-10 10:45:06
Oleh : Iqbal Muhammad Faisal - 141734015 (iqbalmuhammadfaisal@gmail.com)
Dibuat : 2019-12-10, dengan 4 file

Keyword : Industri kelapa sawit, Sterilizer, Standard Operating Procedure, Intensitas energi
Subjek : Palm oil industry, Sterilizer, Standard Operating Procedure, Energy intensity

Industri kelapa sawit adalah salah satu industri yang membutuhkan energi panas dalam kapasitas besar. Seiring dengan berjalannya perkembangan pasar minyak sawit, dibutuhkan proses yang lebih efisien pada sisi produksi. Semakin besarnya perkembangan pasar kelapa sawit maka dibutuhkan Standard Operating Procedure (SOP) yang efisien guna meningkatkan kinerja mesin produksi. Peningkatan produksi memungkinkan adanya perubahan parameter produksi untuk menyesuaikan dengan baku mutu yang ada. Maka dirancang Standard Operating Procedure (SOP) untuk menunjang produksi yang efisien dalam menjawab kondisi yang ada. Dalam tugas akhir ini, perubahan pengaturan tekanan dan temperatur serta pengaturan waktu bukaan valve pada sterilizer dapat mengoptimalisasi penggunaan energi. Pengaturan pada temperatur input steam yang dinaikan menjadi 140oC yang bertujuan untuk memudahkan penurunan kadar udara dalam sterilizer karena lebih cepat terkondensasi. Dampak dari peningkatan temperatur input adalah penurunan tekanan pada puncak pertama menjadi 1.5 kg/cm2. Penurunan tekanan ditujukan agar udara dapat keluar tanpa adanya turbulensi udara karena jika itu terjadi akan sulit mencapai tekanan pada puncak yang selanjutnya. Hal ini dilakukan secara bertahap pada puncak kedua dengan tekanan menjadi 2 kg/cm2 dan sterilisasi pada puncak terakhir sebesar 3 kg/cm2. Dari hasil perancangan ulang SOP didapat penurunan konsumsi energi sebesar 16.79% dengan nilai intensitas energi sebesar 0.539 MJ/kg TBS. Kata kunci: Industri kelapa sawit, Sterilizer, Standard Operating Procedure, Intensitas energi.

Deskripsi Alternatif :

The palm oil industry is one industry that requires thermal energy in large capacity. As the development of the palm oil market goes on, a more efficient process on the production side is needed. The greater development of the palm oil market will require an efficient Standard Operating Procedure (SOP) to improve the performance of production machinery. Increased production allows changes in production parameters to adjust to existing quality standards. So a Standard Operating Procedure (SOP) was designed to support efficient production in responding to existing conditions. In this final project, changes in pressure and temperature settings as well as valve opening time settings on the sterilizer can optimize energy use. The setting at the steam input temperature is increased to 140oC which aims to facilitate the reduction of air content in the sterilizer because it condenses more quickly. The impact of an increase in input temperature is a decrease in pressure at the first peak to 1.5 kg / cm2. Pressure reduction is intended so that air can escape without air turbulence because if that happens it will be difficult to reach pressure at the next peak. This is done in stages at the second peak with a pressure of 2 kg / cm2 and sterilization at the last peak of 3 kg / cm2. From the SOP redesign results in a reduction in energy consumption by 16.79% with an energy intensity value of 0.539 MJ / kg FFB. Keywords: Palm oil industry, Sterilizer, Standard Operating Procedure, Energy intensity.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id