GDL

Saat ini banyak metode untuk identifikasi tanda tangan, namun demikian sebagian besar metode tersebut mempunyai kelemahan karena tidak memungkinkan melakukan proses pembelajaran terhadap tanda tangan yang bentuknya tidak tepat sama walaupun orangnya sama. Pada kenyataannya kemampuan belajar ini diperlukan agar sistem mampu mempelajari tanda tangan yang tidak sepat sama dari orang tertentu tersebut. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, diajukan metode identifikasi tanda tangan yang mempunyai kemampuan melakukan proses pembelajaran tanda tangan yang diberikan. Metode yang diajukan adalah metode identifikasi tanda tangan dengan jaringan syaraf tiruan. Tujuan dari makalah ini, melakukan identifikasi tanda tangan dengan metode jaringan syaraf tiruan dan melihat sejauh mana performansi dari identifikasi tanda tangan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan. Pada implementasi diperoleh performansi identifikasi tanda tangan mencapai tingkat keberhasilan 80%. Tingkat keberhasilan 80% ini masih dapat ditingkatkan dengan menambah set (kumpulan) data tanda tangan untuk proses pembelajaran, dikarenakan makin banyak data belajar maka sistem identifikasi ini akan makin baik.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark