Path: Top > Skripsi - D4 > Jurusan Teknik Kimia > Prodi T. Kimia Produksi Bersih > 2014

Prarancangan Pabrik Paraxilena Berbahan Baku Toluena dengan Proses Disproporsionasi Kapasitas Produksi 400.000 Ton/Tahun

Preliminary Design of Manufacturing Paraxylene from Toluene with Disproportionation Process Capacity 400.000 ton/year

Tugas Akhir, 002 / 2014 / KPB
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:06:04
Oleh : Irman Roshiyandi - 101424016 & Melinda Mirza - 101424021 (roshiyandi15@gmail.com; melindamirza@yahoo.co.id)
Dibuat : 2017-07-21, dengan 1 file

Keyword : Benzena, Disproporsionasi Toluena, Paraxylene, Polyester
Subjek : Benzene, Paraxylene, Polyester, Toluene Disproportionation

Paraxylene merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi disproporsionasi toluena. Paraxylene banyak digunakan sebagai bahan baku dasar bagi pabrik penghasil dimetyl terephtalate (DMT) dan terephtalic acid (TPA) dimana keduanya adalah perantara dalam produksi polyester. Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan dengan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik paraxylene dengan kapasitas 400.000 ton/tahun. Kebutuhan impor paraxylene pada tahun 2016 adalah sebesar 677.477,387 ton. Pabrik paraxylene ini direncanakan akan berdiri pada tahun 2017 di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Paraxylene dibuat dari toluena dan bahan pembantu hidrogen dengan katalis Zeolit HZSM-05 pada suhu 600 ºC dan tekanan 21 atm dalam reaktor fixed bed multitube dengan kondisi non-isothermal non-adiabatic. Bahan baku yang dibutuhkan adalah toluena 97,8 % berat. Reaksi yang terjadi yaitu 2C7H8 + H2 C6H6 + C8H10 + H2. Konversi untuk reaksi ini 31%. Reaksi pembentukan paraxylene berlangsung secara endotermis sehingga diperlukan pemanas. Tahap proses meliputi tahap penyimpanan bahan baku, tahap penyiapan bahan baku, dan tahap pembentukan produk. Produk yang dihasilkan adalah paraxylene dengan kemurnian 99,5 % berat dan benzena dengan kemurnian 99,7 % berat. Analisis ekonomi menunjukkan Break Event Point (BEP) sebesar 50 % dengan harga Internal Rate of Return (IRR) sebesar 22,34 % dan Return of Investment (ROI) sebesar 16,63 %, serta Pay Back Period (PBP) adalah 4,84 tahun. Keuntungan setiap tahun yang didapatkan setelah dipotong pajak sebesar 30% adalah $ 39.880.328 atau sebesar Rp 474.775.304.840. Dari analisis ekonomi, pabrik dinilai menguntungkan sehingga layak untuk didirikan. Kata kunci: Benzena, Disproporsionasi Toluena, Paraxylene, Polyester.

Deskripsi Alternatif :

Paraxylene is a product that was made from toluene disproportionation reaction. Paraxylene's generally used as raw material for dimetyl terephtalate (DMT) dan terephtalic acid (TPA) industry where the both of them are the intermediate product of polyester production. To fulfill domestic demand and with the chance of export is still available, paraxylene plant was designed with the capacity of 400.000 tonne/year. The import need of paraxylene at 2016 is 677.477,387 tonne. This paraxylene plant was planned to established in 2017 at Kabupaten Tuban, Jawa timur. Paraxylene was created from toluene and hydrogen as supporting material with Zeolit HZSM-5 catalyst at temperature of 600oC and pressure of 21 atm in a fixed bed multitube reactor. Condition of the reaction is non-isothermal non-adiabatic. The raw material which was needed is toluene 97,8 %wt. The reaction that's being conducted is 2C7H8 + H2 C6H6 + C8H10 + H2. The conversion of this reaction is 31 %. Paraxylene forming reaction occured endothermically so the heater was needed. The phase of process include raw material storage phase,raw material preparation phase, and product forming phase. The product is paraxylene with the purity of 99,5 %wt and benzene with the purity of 99,7 %wt. The economic analysis shows Break Event Point (BEP) at a value of 50%, Internal Rate of Return (IRR) of 22,34 %, Return on Investment (ROI) of 16,63 %, and Pay Back Period (PBP) of 4,84 years.The profit every year after 30% of tax is $ 39.880.328 or Rp 474.775.304.840. Based on the economic analysis, the plant assessed profitable so it was decent to be constructed. Keywords: Benzene, Paraxylene, Polyester, Toluene Disproportionation.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing: Ir. Heriyanto, M.T., Editor: Erlin Arvelina

Download...