Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > Program Studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > 2012
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR LINGKUNGAN PADA PIPA KAPILER TERHADAP SISTEM BRINE COOLING
THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE AMBIENT TEMPERATURE AT CAPILLARY TUBE TO THE BRINE COOLING SYSTEM
Tugas Akhir, 061/ 2012 / RTUUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:35
Oleh : Juwanti Pasaribu - 091611043 (pasaribujuwanti@gmail.com)
Dibuat : 2014-07-10, dengan 4 file
Keyword : pipa kapiler, propyne glycol, brine cooling, refrigerasi kompresi uap
Subjek : capillary tube, propyne glycol, brine cooling, vapour compression refrigeration
Brine Cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi yang digunakan untuk mendinginkan produk pada temperatur dibawah 0°C. Prinsip kerja sistem brine cooling pada dasarnya sama dengan prinsip kerja refrigerasi kompresi uap sederhana. Salah satu proses utama dalam sistem refrigerasi adalah proses ekspansi yaitu proses penurunan tekanan. Proses penurunan tekanan ini dilakukan oleh alat ekspansi yang berfungsi untuk mengatur laju aliran refrigeran. Sistem pengontrol laju aliran refrigeran yang paling sederhana adalah pipa kapiler. Pada sistem brine cooling diameter yang digunakan 0,042 inch dengan panjang 2,03 m. Pengaruh temperatur lingkungan dapat mengganggu proses penyerapan kalor di evaporator. Sistem refrigerasi yang digunakan pada sistem brine cooling adalah sistem refrigerasi kompresi uap sederhana, dimana sistem refrigerasi kompresi uap terdiri dari 4 komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, alat ekspansi, dan evaporator. Kapasitas kompresor yang digunakan pada sistem brine cooling adalah ½ PK dan refrigeran sekunder yang digunakan adalah prophylene glycol sebesar 60%. Pada data perancangan COP aktual yang ingin dicapai yaitu sebesar 2,38 dengan efisiensi sistem sebesar 53,1%. Pengambilan data pada sistem dengan pipa kapiler menggunakan insulasi dilakukan pada siang hari dengan temperatur lingkungan 27°C, sementara pada pipa kapiker yang tidak di insulasi pengukuran data dilakukan pada malam hari, dimana temperatur lingkungan 18°C dengan waktu pengukuran data selama 4 jam. Hasil pengukuran data selanjutnya akan di analisis dengan menghitung COP aktual dan efisiensi pada sistem brine cooling menggunakan software coolpack. COP aktual pada pipa kapiler dengan insulasi dengan waktu pengukuran data siang hari yaitu 2,83, pipa kapiler tanpa insulasi dengan waktu pengukuran data siang hari yaitu 2,39, dan pipa kapiler tanpa insulasi dengan waktu pengukuran data malam hari yaitu 2,42. Efisiensi sistem pada pipa kapiler insulasi dengan waktu pengukuran data siang hari yaitu 78,1%, pipa kapiler tanpa insulasi dengan waktu pengukuran data siang hari yaitu 71,4%, dan efisiensi sistem pada pipa kapiler tanpa insulasi dengan waktu pengukuran data malam hari yaitu 59,8%. Kata kunci : pipa kapiler, propyne glycol, brine cooling, refrigerasi kompresi uap
Deskripsi Alternatif :Brine Cooling system is one of the refrigeration system that is used to cool the product under temperature 0°C. Basic principle of brine cooling system is equal to the principle vapour compression refrigeration system to chill the brine. One of the special process in refrigeration system is the process of expansion which dicrease the pressure which is done by the expansion device. The control of refrigerant flow in the simplest way is capillary tube. The diameter used in brine cooling system is 0,042 inch with 2,03 m length. The Influence of ambient temperature can disturb the process of heat absorption of heat in evaporator. Refrigeration system that is used in brine cooling system is vapour compression refrigeration, where vapour compression refrigeration consist of 4 main component, such as compressor, condenser, expansion valve, and evaporator. Compressor capacity that is used in brine cooling system is ½ PK and secondary refrigerant that is used is prophylene glycol equal to 60%. At the data scheme of COP actual which wish to be reached that is equal to 2,38 with efficiency system is equal to 53,1%. Data measurement the were done in the day time, where the ambient temperature is 27°C and nighttime, where the ambient temperature is 18°C was taken during 4 hours. The measurement of the data is done with different condition each other, where first measurement of capillary tubeis done with and without insulation. The result of data measurement data will be analyzed by calculating actual COP and efficiency at brine cooling system that used coolpack software. Actual Coefficient Of Performance at capillary tube with insulation is 2,83, capillary tube without insulation at daytime is 2,39, and capillary tube without insulation at nighttime is 2,42. Capillary tube efficiency with insulation is 78,1%, capillary tube without insulation at daytime is 71,4%, and efficiency capillary tube without insulation at nighttime is 59,8%.Key word : capillary tube, propyne glycol, brine cooling, vapour compression refrigeration
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Ir. Arda Rahardja Lukitobudi, M.Eng.
Pembimbing 2: Aries Prih Haryono, ST., MT.
, Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091611043.pdf
(569820 bytes)
File : BAB 1 - 091611043.pdf
(584481 bytes)
File : BAB 2 - 091611043.pdf
(585414 bytes)
File : BAB 5 - 091611043.pdf
(427127 bytes)