Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Analis Kimia > 2012
Kajian Awal Perolehan Energi Listrik Dari Air Limbah Tekstil Secara Salt Bridge Microbial Fuel Cell (SBMFC)
Preliminary Study Of Electricity Generation From Wastewater Of Textile Industry by Salt Microbial Fuel Cell (SBMFC)
Tugas Akhir, 008 / 2012 / ANKUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:23
Oleh : Lia Widia - 091431017 & Nur Wahyuni - 091431021
Dibuat : 2012-09-05, dengan 4 file
Keyword : air limbah tekstil, energi listrik, konsorsium mikroba, Salt Bridge Microbial Fuel Cell, Chemical Oxygen Demand
Subjek : textile wastewater, indigenous microbes, Salt Bridge Microbial Fuel Cells, potential electricity, Chemical Oxygen Demand
Air limbah industi tekstil mengandung berbagai jenis polutan organik maupun anorganik yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah tersebut menggunakan metoda Salt Bridge Microbial Fuel Cell (SBMFC) untuk mendapatkan energi listrik.. Sistem ini menggunakan elektroda tembaga (Cu), konsorsium mikroba, KNO3 sebagai jembatan garam yang juga berperan sebagai penukar kation dan KMnO4 sebagai akseptor elektron. Konsentrasi KMnO4 divariasikan pada 0,05 M dan 0,1 M dengan kondisi pH 3-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Salt Bridge Microbial Fuel Cell (SBMFC) yang berlangsung selama 166 jam (7 hari) dengan KMnO4 0,1 M menghasilkan potensial listrik sebesar 900 µV dan arus sebesar 560µA selain itu mampu menurunkan Chemical Oxygen Demand (COD) hingga 67%, atau dari 3240 mg/L menjadi 1080 mg/L. Kata kunci: air limbah tekstil, energi listrik, konsorsium mikroba, Salt Bridge Microbial Fuel Cell, Chemical Oxygen Demand
Deskripsi Alternatif :Wastewater resulted from textile industries contains various types of organic and inorganic pollutants. That give impact to decrease of environment quality. In this study, the waste water was treated by using Salt Bridge Microbial Fuel Cell (SBMFC) method to obtain electrical energy. This system uses copper electrodes, indigenous microbes, KNO3 agar as salt bridge that also serves to exchange cations and KMnO4 as electron acceptor. Concentration of KMnO4 was varied at 0.05 M and 0.1 M in condition of pH 3-4. The results indicated that SBMFC process which run for 166 hours (7 days) with series system and using 0.1 M KMnO4, was able to generate electricity of 900 micro volt potential and 560 micro ampere of current. In addition, the COD parameter can be decrease up to 67% or 3240 mg/L to 1080 mg/L. Keywords: textile wastewater, indigenous microbes, Salt Bridge Microbial Fuel Cells, potential electricity, Chemical Oxygen Demand
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1 : Endang Widiastuti, Dra., M.Si.
Pembimbing 2 : Herlian Eriska Putra, MT. , Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091431017 & 091431021.pdf
(562375 bytes)
File : BAB 1 - 091431017 & 091431021.pdf
(274325 bytes)
File : BAB 2 - 091431017 & 091431021.pdf
(573960 bytes)
File : BAB 5 - 091431017 & 091431021.pdf
(239122 bytes)