Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Elektronika > 2017
Instrumen Penerbangan Cadangan pada Simulator Pesawat Latih Cessna 172S G1000
Standby Flight Instruments on The Cessna 172S G1000 Trainer Aircraft Simulator
Tugas Akhir, 013 / 2017 / EKUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:21
Oleh : Luqman Al Labib - 131354017 (luqman.al.tecs13@polban.ac.id)
Dibuat : 2018-01-18, dengan 4 file
Keyword : Standby Flight Instruments, Airspeed Indicator, Attitude Indicator, ATmega8, motor servo, komunikasi USB.
Subjek : Standby Flight Instruments, Airspeed Indicator, Attitude Indicator, ATmega8, Servo motor, USB Communication.
Instrumen penerbangan cadangan atau standby flight instruments merupakan instrumen analog yang selalu aktif dan bekerja secara mekanis dari sensor-sensor yang ada di pesawat. Instrumen penerbangan cadangan disediakan untuk mengantisipasi kerusakan atau kegagalan sistem yang bisa terjadi pada instrumen penerbangan digital atau glass cockpit. Instrumen penerbangan cadangan umumnya terdiri atas tiga instrumen penerbangan utama, yakni indikator kecepatan udara, indikator sikap/kemiringan, dan indikator ketinggian pesawat. Pesawat Cessna 172S sebagai pesawat terbanyak yang digunakan sebagai pesawat latih, mulai produksi tahun 2005 juga menggunakan Glass Cockpit Garmin G1000 yang dilengkapi instrumen penerbangan cadangan tersebut. Dalam industri simulator Cessna saat ini, instrumen penerbangan cadangan di kesampingkan. Seperti salah satu produsen General Simulator yang memproduksi full simulator kit dari Cessna 172S G1000, namun tidak menyediakan instrumen tersebut. Padahal instrumen penerbangan cadangan ini memiliki peran penting, dalam simulasi latihan keadaan darurat sebagai contohnya, sehingga produk ini memiliki pasar tersendiri. Melalui tugas akhir ini dibuat prototipe instrumen penerbangan cadangan dari Cessna 172S G1000 yang terdiri dari indikator kecepatan udara (Airspeed Indicator) dan indikator sikap/kemiringan (Attitude Indicator). Mekanisme dinamis dari kedua instrumen yang berupa jarum dan gerakan putar dapat dihasilkan dari putaran motor servo atau kombinasinya. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega8 dalam bentuk sistem minimum dengan komunikasi USB. Untuk mensimulasikan data-data aktual yang mendekati data penerbangan sebenarnya dapat menggunakan flight simulator software seperti Microsoft Flight Simulator X dan Lockheed Martin Prepar3D. Antara software tersebut dengan prototipe instrumen akan diinteraksikan dengan sebuah aplikasi antarmuka yang dapat mengolah, mengkonversi, mengirim dan menyimpan data kalibrasi.
Deskripsi Alternatif :Backup flight instruments or standby flight instruments are analog instruments that are always active and work mechanically from the sensors on the plane. A backup flight instrument is provided to anticipate system failure or failure that may occur in a digital flight instruments or glass cockpit. The backup flight instrument generally consists of three main aerodrome instruments, air speed indicator, attitude / slope indicator, and altimeter. Cessna 172S aircraft as the largest aircraft used as a training aircraft, began production in 2005 Cessna also using Glass Cockpit Garmin G1000 equipped with the standby flight instrument. In the current Cessna simulator industry, the backup flight instruments are set aside. Like one of manufacturers, the General Simulator producing full simulator kit from Cessna 172S G1000, but does not provide the instrument. Whereas this spare flight instrument has an important role, in the simulation of emergency exercise for example, so that this product has its own market. Through this final project, a prototype standby flight instrument from Cessna 172S G1000 consists of Airspeed Indicator and Attitude Indicator. Dynamic mechanisms of both instruments in the form of needles and rotary motion can be generated from rotation of servo motors or their combinations. Microcontroller used is system minimum of ATmega8 with USB communications. To simulate actual data close to flight data, system used flight simulator software such as Microsoft Flight Simulator X and Lockheed Martin Prepar3D. Between the software and the prototype of the instrument will be interacted with an interface application that can process, convert, transmit and store calibration data.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1 : Sabar Pramono BSEE. M.T
Pembimbing 2 : Dr. Ir. Ediana Sudtjirejeki M.Sc
Pembimbing 3 : Ryan Khrisna I. S.St. M.T, Editor: Mahasiswa Kompen
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 131354017.pdf
(897518 bytes)
File : BAB 1 - 131354017.pdf
(194771 bytes)
File : BAB 2 - 131354017.pdf
(679940 bytes)
File : BAB 5 - 131354017.pdf
(183137 bytes)