Path: Top > Laporan Penelitian > JURUSAN TEKNIK SIPIL
Pengaruh Efektif Mikroorganisme Sebagai Self-Healing Agent pada Beton Berbasis Limbah Benda Uji sebagai Substitusi Agregat Kasar - Laporan Kemajuan
The Effectiveness of Microorganisms as a Self-Healing Agent on Waste-Based Concrete
Research Report from JBPTPPOLBAN / 2024-07-30 16:37:10Oleh : Luthfi Muhammad Mauludin, Ery Radya Juarti, Linda Aisyah, Ridho Septian, Enung, Urwatul Wusqo, Iin Karnisah, Yulianto, Yackob Astor (urwatul.wusqo@polban.ac.id)
Dibuat : 2024-07-30, dengan 1 file
Keyword : Beton Bakteri, Beton Limbah, Bakteri Bacillus Megaterium
Beton merupakan material struktur yang seringkali mengalami keretakan pada area yang sulit dijangkau. Untuk mencegah terjadinya keretakan yang lebih besar, dilakukan pembuatan beton dengan menambahkan bakteri untuk menciptakan sifat self healing. Penelitian ini dimulai dengan pengembangbiakkan bakteri Bacillus megaterium, lalu dimasukkan ke dalam campuran beton normal dengan proporsi 2% dari jumlah air. Selain itu, digunakan efektif mikroorganisme (EM4) dengan proporsi 5%, 10%, dan 15% dari jumlah air untuk dimasukkan ke dalam campuran beton normal sebagai pembanding pada campuran beton berbakteri. Kedua variabel tersebut menggunakan fly ash grade F secara substitusi sebanyak 10% dari berat semen serta penggantian aggregat kasar dengan limbah benda uji beton sebanyak 50% dan 75% dari berat agregat kasar. Selain itu, dalam penelitian ini, dilakukan inovasi dengan mengganti agregat kasar dari beton dengan menggunakan limbah sisa benda uji beton.
Deskripsi Alternatif :Concrete is a structural material that often experiences cracking in hard-to-reach areas. To prevent the occurrence larger cracks on the concrete, concrete is made by adding bacteria to generate self-healing properties. This research begins with the cultivation of Bacillus megaterium bacteria, which is then incorporated into the normal concrete mix at a proportion of 2% of the water content. Additionally, effective microorganisms (EM4) are used at proportions of 5%, 10%, and 15% of the water content to be included in the normal concrete mix as a comparison to the bacterial concrete mix. Both variables use fly ash grade F as a 10% substitution of the cement weight and replace coarse aggregate with concrete waste specimens at 50% and 75% of the coarse aggregate weight. Furthermore, this research introduces an innovation by replacing coarse aggregate in the concrete with waste from concrete test specimens.
Beri Komentar ?#(4) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: Erlin Arvelina
Download...