Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2020

Studi Literatur Pengaruh Parameter Operasi dan Penggunaan Katalis Heterogen pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak Biji Kelor

Literature Review of Effect Operation Parameters and Heterogeneous Catalyst Addition in Biodiesel Production from Moringa Oleifera Seeds Oil

Tugas Akhir, 028 / 2020 / TKI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-08-04 11:15:21
Oleh : Miranti Nur Arafah - 171411052 & Raden Sukmawati - 171411057 (rdnsukmawati22@gmail.com)
Dibuat : 2021-08-04, dengan 4 file

Keyword : Moringa Seed Oil Biodiesel, Heterogeneous Catalyst, Operation Parameters, Biodiesel Characteristics
Subjek : Biodisel Minyak Biji Kelor, Katalis Heterogen, Parameter Operasi, Karakteristik Biodiesel

Ketersediaan bahan bakar fosil semakin lama semakin berkurang. Hal tersebut menyebabkan dibutuhkannya pengganti bahan bakar alternatif yaitu biodiesel. Minyak biji kelor memiliki potensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel, karena kandungan asam oleatnya yang tinggi yaitu lebih besar dari 70%. Pembuatan biodiesel minyak biji kelor dilakukan dengan beberapa tahapan proses, yaitu pengambilan minyak dari biji, proses esterifikasi-transesterifikasi dan pemurnian biodiesel. Parameter operasi memiliki pengaruh terhadap pembuatan biodiesel minyak biji kelor. Parameter operasi yang paling berpengaruh dalam menghasilkan biodiesel minyak biji kelor adalah rasio molar metanol dan minyak, konsentrasi katalis, waktu reaksi dan temperatur reaksi. Kondisi operasi optimum dari mayoritas peneliti untuk rasio molar metanol dan minyak yaitu 6:1, konsentrasi katalis sebasar 1 wt%, temperatur reaksi pada 50-70oC dan waktu reaksi selama 1 jam. Penggunaan katalis heterogen mampu menghasilkan yield biodiesel minyak biji kelor yang tinggi yaitu rata-rata lebih besar dari 90%. Biodiesel minyak biji kelor telah sesuai dengan standar nasional (SNI 7182 : 2015) dan internasional (ASTM D6751 dan EN 14214) sehingga aman digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Deskripsi Alternatif :

The availability of fossil fuels is decreasing over time. This causes the need for an alternative fuel substitute, namely biodiesel. Moringa seed oil has potential as a raw material for biodiesel production, due to its high oleic acid content, which is greater than 70%. The production of Moringa seed oil biodiesel is carried out in several stages, namely extracting oil from the seeds, esterificationtransesterification and refining of biodiesel. The operating parameters have an influence on the manufacture of Moringa seed oil biodiesel. The most influential operating parameters in producing Moringa seed oil biodiesel are the molar ratio of methanol and oil, catalyst concentration, reaction time and reaction temperature. The optimum operating conditions of the majority of researchers for the molar ratio of methanol and oil are 6: 1, the catalyst concentration is 1 wt%, the reaction temperature is 50-70oC and the reaction time is 1 hour. The use of heterogeneous catalysts is able to produce a high yield of Moringa seed oil biodiesel, which is on average greater than 90%. Moringa seed oil biodiesel complies with national (SNI 7182: 2015) and international (ASTM D6751 and EN 14214) standards so it is safe to use as vehicle fuel.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing : Ir. Herawati Budiastuti, M.Eng.Sc., Ph.D., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd

Download...