Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > Program Studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > 2013

Rancang Bangun Sistem Brine Cooling dengan Natrium Klorida sebagai Refrigeran Sekunder untuk Pembuatan Es Lilin

Design of Brine Cooling System with Sodium Chloride as Secondary Refrigerant to Make Lolly Ice

Tugas Akhir, 080 / 2013 / RTU
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-25 15:45:24
Oleh : Muhamad Saoban - 101611019 (m.saoban@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-25, dengan 4 file

Keyword : brine cooling, natrium klorida, es lilin
Subjek : brine cooling, sodium chloride, lolly ice

Sistem refrigerasi kompresi uap mempunyai banyak aplikasi, salah satunya adalah brine cooling. Sistem ini menggunakan metoda pendinginan secara tidak langsung, yakni dengan menggunakan refrigeran sekunder untuk mendinginkan beban atau produk. Ada beberapa Refrigeran sekunder yang digunakan pada sistem brine cooling, salah satunya adalah campuran air dengan natrium klorida. Sistem brine cooling pada tugas akhir ini menggunakan campuran 23% natrium klorida dan 77% air yang digunakan untuk membuat es lilin dengan temperatur -14oC. Penelitian dilakukan pada sebuah sistem brine cooling dengan ukuran kabin 43 cm x 30 cm x 30 cm, yang menggunakan condensing unit berkapasitas 1/2 pk dan evaporator dengan jenis bare tube yang direndam pada larutan brine. Ditambahkan juga pompa untuk mengalirkan brine dari kabin evaporator ke kabin produk setelah temperatur brine tercapai. Temperatur brine yang dicapai pada pengujian yaitu -17oC dan temperatur es lilin yang dicapai yaitu -14oC. Chiiling time brine dicapai selama 190 menit dan chilling time produk dicapai selama 60 menit. Dengan temperatur evaporasi yang dihasilkan adalah -25,78oC dan temperatur kondensasi 34,37oC sehingga COPaktual dari hasil pengujian adalah 2,841 dan COPcarnot adalah 4,11 menghasilkan efisiensi sebesar 69%. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa nilai efisiensi hasil pengujian lebih tinggi dari hasil perancangan. Kata kunci: brine cooling, natrium klorida, es lilin.

Deskripsi Alternatif :

Vapor compression refrigeration system has many applications, one of them is brine cooling. This system uses indirect cooling method, by using a secondary refrigerant to cool the load or product. There are several secondary refrigerant used in cooling brine systems, one of which is a mixture of water with sodium chloride. brine cooling system in this final project uses a mixture of 23% sodium chloride and 77% of water to make ice lolly with a temperature of -14 oC. The study was conducted in a brine cooling system with cabin size 43 cm x 30 cm x 30 cm, which uses a condensing unit with a capacity of 1/2 pk and bare tube evaporator immersed in a solution of brine. Equipped is also pump to drain brine from evaporator cabin to product cabin after brine temperature is reached. Brine temperature which is reached on the final project is -17oC and lolly ice temperature is - 14oC. Chilling time of brine is reached during 190 minutes and product chilling time is reached during 60 minutes. With evaporation temperature result is -25, 78oC and condensation temperature is 34,37oC so COPactual from final project result is 2,841 and COPcarnot is 4,11 producing efficiency of 69%. The result of this study shows that the efficiency value of final project result is higher than design result. Keywords: brine cooling, sodium chloride, lolly ice.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Ir. Arda Rahardja Lukitobudi, M.Eng.

    Pembimbing 2: Triaji Pangripto Pramudantoro, S.T., M.Eng., Editor: Erlin Arvelina

Download...